Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Pemerintah Diminta Telusuri Orang yang Lakukan Kontak Fisik dengan WN Jepang Positif Virus Corona

Rahmad juga meingmbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ia hanya memastikan keduanya berada di Indonesia.

"Di Indonesia sudah di rumah sakit," jelas Jokowi.

Pemerintah diminta edukasi masyarakat

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding meminta Kementerian Kesehatan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk mengedukasi masyarakat secara masif pencegahan virus corona.

"Bagaimana kita menghadapinya? Bagaimana menanganinya? Bagaimana bersikap terhadap kasus corona itu," ujar Karding kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca: Fakta 2 Orang Indonesia Positif Corona, Tertular Warga Jepang, Dirut RS Ungkap Kondisi Pasien

"Kemenkes dan Kominfo perlu menyajikan informasi-informasi yang mudah dicerna, detail di tengah-tengah masyarakat kita," sambung Karding.

Menurutnya, masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang utuh.

"Ini harus dipahami secara baik oleh masyarakat, sehingga antisipasi-antisipasinya bisa dilakukan," ucap Karding.

Politikus PKB itu pun mengimbau masyarakat tidak panik dengan adanya dua warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di dalam negeri.

"Masyarakat tidak perlu panik dan sekali lagi yang terpenting adalah bagaimana kita menanganinya, menghadapinya, melewati keadaan ini," tutur Karding.

Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi adanya dua orang warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Baca: Dua Pasien Positif Corona Ditempatkan di Ruang Khusus di RSPI, Rumahnya Diisolasi

Presiden menyebut, dua orang tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Diketahui, warga negara Jepang tersebut terdeteksi positif virus corona setelah meninggalkan Indonesia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan