Kamis, 9 Oktober 2025

Virus Corona

Wali Kota Depok: 71 Petugas Medis Dirumahkan, Sempat Berinteraksi dengan Pasien Positif Virus Corona

Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris membenarkan kabar 71 tenaga medis dirumahkan karena melakukan kontak dengan pasien terifeksi virus Corona.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
Kompas.com/Cynthia Lova
Wali Kota Depok Mohammad Idris 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris membenarkan kabar 71 tenaga medis yang dirumahkan karena sempat melakukan kontak dengan pasien terinfeksi virus Corona di Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan telah mengumumkan dua warga Indonesia positif terjangkit virus Corona.

Dua warga Depok tersebut adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya 31 tahun.

Adapun pasien pertama terjangkit virus Corona adalah sang anak.

Idris mengatakan, pada tanggal 29 Februari, pihak rumah sakit memberikan informasi kepadanya terkait pasien virus Corona.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, awalnya pasien tersebut berobat pada 27 Februari.

Lalu, sang pasien hanya didiagnosa pihak rumah sakit menderita bronkitis.

Kemudian, pada 29 Februari pasien tersebut datang mengkawatirkan kondisi fisiknya.

Setelah diperiksa kembali, ternyata warga kota Depok tersebut positif terjangkit virus Corona.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyiapkan kamar ruang isolasi ketat untuk mengantisipasi pasien yang diduga menderita sakit akibat virus corona.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyiapkan kamar ruang isolasi ketat untuk mengantisipasi pasien yang diduga menderita sakit akibat virus corona. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Dari kasus ini, ia mendapat kabar bahwa terdapat sejumlah tenaga medis di rumah sakit yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Corona itu.

Adapun tenaga medis tersebut akhirnya diliburkan atau dirumahkan untuk sementara waktu oleh pihak rumah sakit.

Informasi tersebut sudah ia konfirmasi dari direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga kota Depok.

"Informasinya ada 71 tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan si pasien," jelas Idris, dilansir telewicara KompasTV Live, Senin (3/2/2020).

Sikap yang diambil oleh pihak rumah sakit ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, para tenaga medis tersebut juga akan dilakukan pendataan dan penelusuran rumah untuk dilakukan pemantuan.

Pemantauan itu akan dilakukan oleh pihak aparat setempat.

Di sisi lain, Idris mengatakan sudah menyampaikan edaran yang berisikan himbauan virus Corona sejak bulan Januari lalu.

Namun, pada saat itu memang belum ada kejadian warga positif terjangkit virus Corona di kota Depok.

Oleh karenanya, kini Idris akan melakukan revisi dan evaluasi terkait sosialisasi dari edaran tersebut.

"Ketika kita revisi kita akan lakukan pendalaman dan pengetatan terhadap sosialisasi," ungkapnya.

Gejala virus Corona
Gejala virus Corona (Kemenkes.go.id)

Tak hanya itu, ia juga akan instruksikan kepada pihak aparat setempat, kelurhanan, kecamatan, Puskesmas untuk mendata dan melihat kondisi mereka.

Idris pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya kota Depok agar selalu menjaga kesehatan dengan tidur dan istirahat yang cukup.

Bahkan, ia mengatakan agar para perokok dapat berhenti sejenak demi kesehatannya.

"Bagi yang terbiasa merokok, si perokok ini kalau bisa agar stop merokok. Karena dengan merokok akan mengurangi daya tahan tubuh kita,"

Pencegahan virus Corona
Pencegahan virus Corona (Kemenkes.go.id)

Sementara, untuk warga Depok dan sekitarnya hingga saat ini belum ada larangan untuk berkegiatan.

Ia hanya menyampaikan agar masyarakat tetap waspada terhadap orang lain yang sakit seperti flu atau batuk dan tidak menutupnya menggunakan masker.

"Ketika ada orang yang flu, dia tidak menutupnya dengan masker maka kita sudah siap dengan masker kita masing-masing," kata Idris.

Selanjutnya, ia juga akan melakukan kunjungan bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Kesehatan, Terawan.

Dalam kunjungan tersebut ia akan berkoordinasi dan meminta arahan terkait penyebaran virus Corona di Indonesia.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved