Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Hasil Pemeriksaan 16 WNA di Tulungagung Terkait Pencegahan Virus Corona, Satu Orang Masuk Pengawasan

Petugas memeriksa suhu tubuh 16 WNA di Tulungagung karena mereka berasal dari negara dengan risiko penularan virus corona.

surya.co.id/david yohanes
Petugas Imigrasi memeriksa dokumen keimigrasian 16 WNA yang ditemukan di Tulungagung. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) mendatangi sebuah rumah besar yang ditempati 16 orang warga negara asing (WNA), Selasa (3/3/2020) malam.

Rumah itu berada di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Mereka terdiri dari Malaysia dan Singapura serta 14 WNA asal China.

Petugas memeriksa suhu tubuh 16 WNA ini karena mereka berasal dari negara dengan risiko penularan virus corona.

Kepala Seksi (Kasi) Survailens dan Imunisasi Dinkes Tulungagung, Satrio Wibowo mengatakan ada satu orang masuk pengawasan.

Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung memeriksa suhu tubuh seorang dari 16 WNA yang ditemukan di Tulungagung, Selasa (3/3/2020).
Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung memeriksa suhu tubuh seorang dari 16 WNA yang ditemukan di Tulungagung, Selasa (3/3/2020). (surya.co.id/david yohanes)

Baca: 16 WNA di Tulungagung Diperiksa Terkait Virus Corona, Kerja di Pabrik, Sewa Rumah 10 Tahun

“Rata-rata mereka datang sudah lebih dari dua minggu, jadi lewat masa inkubasi virus korona."

"Namun ada satu orang yang masih enam hari di sini,” terang Satrio, dikutip Surya.co.id.

Satu WNA ini dimasukkan dalam masa pengawasan karena masih dalam masa inkubasi hingga lewat masa inkubasi.

Menurut Satrio, semua WNA mau diajak kerja sama dan bersikap kooperatif.

“Mereka sepakat dengan usul kami agar segera datang ke RSUD dr Iskak jika merasakan gejala infeksi virus korona,” ujar Satrio.

Secara umum para WNA dalam kondisi sehat.

Hasil pemeriksaan suhu tubuh juga relatif stabil rata-rata 36,2 derajat Celsius sampai 36,6 derajat Celcius.

16 WNA Kerja di Pabrik, Sewa Rumah 10 Tahun

Petugas Imigrasi telah selesai melakukan pemeriksaan dokumen WNA keimigrasian dan seluruhnya memegang visa bisnis.

Dwi Rahayu Budiono (57) yang merupakan ketua RT setempat menyebut rumah yang ditinggali warga dulunya rumah kosong.

Baca: Meski Apresiasi Pemerintah, PAN Sebut WNA Terlalu Mudah Masuk Indonesia: Potensi Sebarkan Corona

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan