Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Menilik Pulau Galang, Eks Camp Vietnam yang Jadi Lokasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona 

Pantauan Tribunnews.com, perjalanan menuju Pulau Galang sendiri membutuhkan waktu satu jam perjalanan via darat dari Bandara Hang Nadim Batam

Puspen TNI/Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI) 

Berlanjut ke area yang akhirnya akan dilakukan renovasi oleh pemerintah, yakni bangunan-bangunan terbengkalai yang dahulunya adalah rumah sakit. 

Amatan Tribunnews.com, bangunan ini berada di tingkatan yang lebih rendah daripada jalan setapak yang dapat dilalui. Untuk menuju bangunan, harus menuruni anak tangga ataupun jalan tanjakan. 

Bangunan yang nampak berbentuk seperti persegi panjang jika dilihat dari atas tersebut memiliki dinding warna putih yang sudah dipenuhi lumut. Warnanya pun berubah kehitaman.

Sementara kerangka jendela, tiang penyangga memiliki warna kuning yang terlihat sudah memudar.

Atapnya merupakan asbes yang disusun.

Beberapa kaca jendela nampak terbuka dengan kaca yang penuh debu.

Pun demikian dengan kondisi lantai yang tampak kotor tak pernah dijejaki oleh kaki pengunjung. 

Di belakang bangunan tersebut, masih terdapat beberapa bangunan lainnya yang terlihat lebih tak terawat. Bahkan beberapa atapnya terlihat bolong tanpa asbes.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai tepat perencanaan pemerintah untuk merenovasi rumah sakit (RS) di Pulau Galang, Kepulauan Riau, untuk dijadikan RS khusus dan observasi pasien terduga virus corona. 

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996.  Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)

Hal ini diungkapkan Hadi pascameninjau Pulau Galang bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (4/3/2020). 

"Kalau kita lihat situasinya saat ini, tepat apabila kita mencanangkan untuk rehab (renovasi, - red) gedung-gedung yang sudah ada untuk dijadikan rumah sakit khusus yang digunakan untuk penyakit yang sedang mewabah ke wilayah kita yaitu virus corona," ujar Hadi, di lokasi, Rabu (4/3/2020). 

Di lokasi itu, Hadi melihat banyak bangunan seperti rumah sakit dan tempat beribadah yang masih berdiri kokoh meskipun terbengkalai sekian tahun.

Nantinya, kata dia, bangunan-bangunan itu akan direnovasi dan dijadikan rumah sakit khusus untuk observasi seperti di Natuna. 

"Rencananya (Pulau Galang) akan kita jadikan satu pilihan untuk rumah sakit dan termasuk juga untuk observasi. Dan kita siapkan juga adalah rumah sakit khusus untuk penderita penyakit menular, disamping kita juga memiliki satu tempat untuk observasi yaitu di Natuna," kata dia.

Di sisi lain, Hadi membeberkan alasan dipilihnya Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi observasi pasien terduga virus corona

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan