Virus Corona
Menilik Pulau Galang, Eks Camp Vietnam yang Jadi Lokasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona
Pantauan Tribunnews.com, perjalanan menuju Pulau Galang sendiri membutuhkan waktu satu jam perjalanan via darat dari Bandara Hang Nadim Batam
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Eko Sutriyanto
Berlanjut ke area yang akhirnya akan dilakukan renovasi oleh pemerintah, yakni bangunan-bangunan terbengkalai yang dahulunya adalah rumah sakit.
Amatan Tribunnews.com, bangunan ini berada di tingkatan yang lebih rendah daripada jalan setapak yang dapat dilalui. Untuk menuju bangunan, harus menuruni anak tangga ataupun jalan tanjakan.
Bangunan yang nampak berbentuk seperti persegi panjang jika dilihat dari atas tersebut memiliki dinding warna putih yang sudah dipenuhi lumut. Warnanya pun berubah kehitaman.
Sementara kerangka jendela, tiang penyangga memiliki warna kuning yang terlihat sudah memudar.
Atapnya merupakan asbes yang disusun.
Beberapa kaca jendela nampak terbuka dengan kaca yang penuh debu.
Pun demikian dengan kondisi lantai yang tampak kotor tak pernah dijejaki oleh kaki pengunjung.
Di belakang bangunan tersebut, masih terdapat beberapa bangunan lainnya yang terlihat lebih tak terawat. Bahkan beberapa atapnya terlihat bolong tanpa asbes.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai tepat perencanaan pemerintah untuk merenovasi rumah sakit (RS) di Pulau Galang, Kepulauan Riau, untuk dijadikan RS khusus dan observasi pasien terduga virus corona.

Hal ini diungkapkan Hadi pascameninjau Pulau Galang bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (4/3/2020).
"Kalau kita lihat situasinya saat ini, tepat apabila kita mencanangkan untuk rehab (renovasi, - red) gedung-gedung yang sudah ada untuk dijadikan rumah sakit khusus yang digunakan untuk penyakit yang sedang mewabah ke wilayah kita yaitu virus corona," ujar Hadi, di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Di lokasi itu, Hadi melihat banyak bangunan seperti rumah sakit dan tempat beribadah yang masih berdiri kokoh meskipun terbengkalai sekian tahun.
Nantinya, kata dia, bangunan-bangunan itu akan direnovasi dan dijadikan rumah sakit khusus untuk observasi seperti di Natuna.
"Rencananya (Pulau Galang) akan kita jadikan satu pilihan untuk rumah sakit dan termasuk juga untuk observasi. Dan kita siapkan juga adalah rumah sakit khusus untuk penderita penyakit menular, disamping kita juga memiliki satu tempat untuk observasi yaitu di Natuna," kata dia.
Di sisi lain, Hadi membeberkan alasan dipilihnya Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi observasi pasien terduga virus corona.