Jumat, 5 September 2025

Usai Bertemu SBY, Petinggi Golkar Sambangi Istana

Airlangga Hartarto didampingi Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus dan Azis Syamsuddin.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin bersama Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 15.20 WIB, Airlangga Hartarto yang mengenakan batik lengan panjang berwarna kuning turun dari mobil ber nomor RI 16.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tampak didampingi Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus yang juga menggunakan baju batik.

Menyusul di belakang, Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin. Mereka tampak berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan.

Ketiganya tak memberikan keterangan apapun kepada awak media.

Belum diketahui maksud kedatangan para petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut ke Istana Negara.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020) malam.

Baca: Ketum PAN Temui Jokowi di Istana, Zulkifli Hasan Pilih Bungkam, Waketum PAN Beri Penjelasan

Wakil Ketua Umum Bidang Media dan Opini Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan pertemuan itu membahas sejumlah hal.

"Di antaranya penjelasan proses omnibus law dan juga soal Pilkada 2020," kata Nurul melalui keterangan tertulis.

Menurut Nurul, Golkar dan Demokrat menjajaki koalisi di beberapa daerah dalam Pilkada 2020.

Baca: Ade Barkah Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD Golkar Jabar

Namun ia belum merinci secara detail di daerah mana saja kedua partai akan berkoalisi.

Nurul menuturkan dalam pertemuan itu SBY menyebut Golkar dan Demokrat menyamakan frekuensi.

Presiden keenam itu mengajak kedua partai membangun kebersamaan untuk membangun Indonesia.

"Pertemuan ini adalah pertemuan politik pertama antara Partai Demokrat dan partai lain, juga sejak kehilangan orang yang paling saya cintai yaitu Ibu Ani Yudhoyono," kata Nurul menirukan SBY.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan