Dukung Partisipasi Publik, KLHK Utus Dua Pegiat Sampah ke Forum Internasional
ada dua aspek utama dalam penanganan lingkungan di Indonesia, yakni kebijakan pemerintah dan partisipasi publik.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Di kesempatan yang sama, Ananto Isworo, Founder Gerakan Shadaqah Sampah (GSS) Kampung Brajan Tamantirto, Bantul, juga berbagi tentang kegiatan Shadaqoh sampah dan gerakan Eco Masjid.
Bagaimana sampah bisa digunakan untuk santunan pendidikan, santunan sembako dan santunan kesehatan bagi masyarakat miskin dan anak-anak yatim piatu. Dengan jumlah relawan 40 orang dan 10 di antaranya adalah wanita.
"Kekuatan perempuan untuk menggerakan edukasi pengelolaan sampah sangat besar, peran perempuan sebagai pendidik utama untuk lingkungan berkelanjutan sangat penting," kata Ananto.
Program Bank Sampah, Shadaqoh Sampah dan Gerakan Eco Masjid mendapat sambutan dari berbagai negara, termasuk delegasi Saudi Arabia.
Tindak lanjut pertemuan yang dihadiri para ahli dari berbagai negara ini, termasuk delegasi Indonesia yang dipimpin SAM Bidang Industri dan Perdagangan Internasional KLHK, akan menjadi rekomendasi bagi pelestarian lingkungan di seluruh dunia dengan melibatkan berbagai komponen lintas gender, lintas usia, lintas agama dan lintas negara.(*)