Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Suspect Corona Bandung Kontak dengan Pasien Corona Depok

Warga Bandung tersebut ternyata menurutnya melakukan kontak dekat dengan pasien positif Corona pertama.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa saat ini terdapat 11 orang yang diduga terinfeksi virus corona (Suspect).

Ke 11 orang tersebut diantaranya lima orang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI), Satu orang di Rumah Sakit Persahabatan yang merupakan ABK Diamond Princess,  Satu orang di Bandung, dan 4 orang di wilayah lainnnya.

Yurianto tidak mau membeberkan wilayah empat orang Suspect Corona lainnya. Yang pasti menurutnya empat orang tersebut tidak terkait dengan mereka yang sudah positif Corona.

Baca: Jangan Panik Namun Waspada, Angka Kesembuhan Virus Corona Tinggi Capai 57 Ribu Orang

"Kan ada yang sendiri-sendiri, yang datang sendiri kan ada. Dimana mana (lokasinya), Indonesia pastinya," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, (7/3/2020).

Sementara itu untuk Suspect Corona yang berada di Bandung menurut Yuri merupakan hasil pelacakan tim kesehatan terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Corona warga Depok.

Baca: Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Sistem Peringatan Lewat Pesan Kesehatan Menuai Banyak Protes

Warga Bandung tersebut ternyata menurutnya melakukan kontak dekat dengan pasien positif Corona pertama.

"Close kontak nomor 1," katanya.

Menurut Yurianto tidak semua Suspect Corona berkaitan dengan mereka yang sudah teridentifikasi positif Corona. Bisa saja mereka datang berobat sendiri namun ternyata memiliki gejala terinfeksi Corona.

"Loh kan bisa datang sendirian kemudian berobat, ketemu, dimasukkan kan bisa. Kenapa harus terkait-kait," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan