Jumat, 15 Agustus 2025

Menghitung Peluang 4 Jenderal Polwan yang Diperkirakan Akan Jadi Kapolda

Brigjen Juansih yang kelahiran Majalengka, 2 Agustus 1964 ini berpengalaman di bidang reserse.

TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
ILUSTRASI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik empat perwira tinggi untuk menduduki jabatan stategis di Polri, di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017). 

Lantas dari empat jenderal Polwan itu siapa yang bakal "dilirik" Kapolri menjadi Kapolda? Pertanyaan ini akan terjawab dalam dua sampai tiga bulan ‎kedepan seraya menunggu surat telegram Kapolri.

Pasalnya pada Februari 2020 kemarin, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah berujar bakal ada Polwan yang menjadi Kapolda dalam dua sampai tiga bulan kedepan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku dirinya siap merealisasikan Polwan menjadi Kapolda melalui mekanisme Wanjakti.

"Kita realisasikan, yang menentukan nanti Wanjakti. Saya tidak boleh otoriter, kalau memang syaratnya terpenuhi, sudah sekolah, berprestasi, punya kemampuan, pasti bisa jadi Kapolda," tuturnya pada Tribunnews.com saat ditemui akhir pekan kemarin.

Idham Azis melanjutkan memang belum banyak Polwan yang menyandang status jenderal. ‎Polwan posisi tertinggi kini diemban oleh Irjen Sri Handayani yang Februari 2020 kemarin baru mendapat kenaikan pangkat.

"Polwan bintang dua kan dulu ada Bu Basaria. Lalu baru-baru ini ada Bu Sri Handayani, yang lainnya masih bintang satu seperti Ida Oetari, Juansih, dan Apriastini," ungkapnya.

"Dalam memilih Polwan jadi Kapolda dilihat juga masa jabatannya. Kalau yang sebentar lagi pensiun, 6 bulan lagi pensiun kan tidak bisa juga‎. Kita lihat mana yang terbaik," tambah Idham Azis.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan