Minggu, 12 Oktober 2025

Virus Corona

Hasil Tes Satu Pasien Dalam Pengawasan di RSPI Sulianti Saroso Akan Keluar Besok atau Lusa

Dari sembilan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso diketahui delapan diantaranya positif terinfeksi virus corona

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sembilan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso diketahui delapan diantaranya positif terinfeksi virus corona.

Satu lainnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP).

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan hasil tes satu PDP baru akan keluar paling lambat, Kamis (12/3/2020).

Baca: Awalnya Positif Corona, 2 Pasien Kini Dinyatakan Negatif, akan Jadi Kesembuhan Pertama di Indonesia?

"Mungkin besok. Paling lambat lusa," ujar Syahril, ketika dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di RSPI Sulianti Saroso bertambah dua orang.

Dua orang yang positif tersebut awalnya memiliki status pasien dalam pengawasan (PDP).

"Ada dua ya (yang positif terinfeksi virus corona, - red)," ujar Syahril, ketika dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

Baca: Kemenkominfo: Konten Pencegahan Virus Corona untuk Tekan Kepanikan Masyarakat

Dengan ini, Syahril mengatakan jumlah total pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso tercatat sembilan orang.

Dimana status sembilan pasien tersebut adalah delapan orang positif virus corona dan satu orang PDP.

Syahril mengatakan dua orang yang meningkat statusnya dari PDP memiliki riwayat kontak dengan kluster Jakarta.

"Ada kontak dengan kasus 01 di klub ya. Pokoknya kontak 01," katanya.

Belum diketahui sumber virusnya

Pemerintah telah mengumumkan delapan pasien baru yang positif terinfeksi virus corona.

Satu dari delapan pasien tersebut belum diketahui sumber virus yang menginfeksinya tersebut.

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya masih melacak sumber virus yang menjangkit pasien berjenis kelamin laki laki berusia 33 tahun tersebut.

Baca: UPDATE Berita Corona Indonesia - Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19

"Kami menduga ini local transmision yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan import case (tertular di luar negeri) dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum jelas," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (10/3/2020).

Pihaknya menurut Yurianto sudah mencoba menelusuri kerabat atau temannya.

Namun, belum diketahui kerabat atau temannya yang sakit dan melakukan kontak dengan pasien dengan kode kasus nomor 27 itu.

Baca: 26 Triliun Yen Untuk Antisipasi Komprehensif Perekonomian Jepang Hadapi Virus Corona

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya local transmissionnya dari mana. Ini yang jadi bagian pekerjaan kita untuk menelusuri," katanya.

Meskipun demikian menurutnya, masih ada kemungkinan pasien tersebut tertular dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.

Baca: Bakal Jadi Rumah Sakit Khusus Corona di Indonesia, Inilah Potret Kamp eks Vietnam di Pulau Galang

Namun, hingga saat ini pihaknya masih mencari keterkaitan pasien tersebut dengan pasien lainnya.

Yang pasti pasien tersebut bukan imported case (tertular di luar negeri).

"Kemungkinan ada (kaitan pasien lain) kan masih tanda tanya. Kalau tanda tanya sih jawabannya apa saja, ini kan masih kita tracking terus ya," katanya.

Bertambah jadi 27 orang

Pemerintah kembali mengumumkan pasien yang positif terjangkit virus Corona.

Kali ini ada delapan pasien yang positif terinfeksi virus corona. 

Sehingga, saat ini total 27 orang positif terinfeksi virus corona.

"Penambahan konfirmasi positif dari nomor urut 20-27. Total jumlah 8 (hari ini)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2020).

Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta

Dari delapan pasien yang positif Corona, lima diantaranya merupakan imported case atau tertular di negara lain.

"Kemudian ada dua WNA, asalnya dari mana tidak akan saya sebutkan," tuturnya.

Baca: UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Terbaru 10 Maret 2020: 114.567 Terkonfirmasi di 115 Negara

Dari delapan pasien positif corona terdapat satu pasien yang belum diketahui penyebab tertularnya.

Apakah merupakan cluster Jakarta ataupun sub cluster Jakarta.

"Sedang kami tracking dari mana sumbernya karena bukan imported case dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. sementara belum jelas," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved