Virus Corona
Cegah Corona, Komisi III DPR Minta Pemerintah Terapkan Satu Pintu Masuk dan Keluar di Bandara
Indonesia pun memberlakukan pelarangan tersebut untuk negara China, Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta pemerintah lebih tegas menetapkan kebijakan penutupan penerbangan dari dan ke negara-negara yang memiliki angka tinggi terkait infeksi virus corona.
Menurutnya, pemerintah harus berani mengambil langkah untuk menutup penerbangan yang masuk, tidak hanya dari Italia tapi juga dari negara-negara lain di Eropa.
"Amerika Serikat sudah memberlakukan kebijakan itu dan kita juga harusnya bertindak tegas. Selain dari Eropa, penerbangan dari Asia juga perlu dipertimbangkan untuk dihentikan," ujar Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca: Fadli Zon Sebut Pemerintah Kurang Transparan soal Corona
Menurutnya, jika pemerintah masih menerima penerbangan yang datang dari luar negeri, maka penjagaannya harus ekstra ketat dengan memberlakukan sistem satu pintu di bandara.
"Sistem satu pintu di bandara perlu, misalnya pengunjung masuk dan keluarnya hanya boleh dari Bandara Soekarno-Hatta. Dengan begini, kita bisa sangat fokus dalam melakukan pemeriksaan," tutur Sahroni.
Baca: Misi Perdamaian, Kapolri Lepas 154 Personel yang Bertugas ke Sudan
Legislator asal Tanjung Priok itu pun menilai, pelibatan TNI dan Polri di bandara sangat diperlukan dalam rangka pemeriksaan dan pencegahan secara ekstra bagi pengunjung yang masuk ke Indonesia.
Diketahui, penyebaran virus corona atau covid 19 telah terjadk di 114 negara dan WHO telah mengumumkan virus corona sebagai epidemic.
Melihat kondisi tersebut, Amerika Serikat, India, Saudi Arabia, hingga negara di Eropa telah memberlakukan kebijakan untuk menolak pengunjung yang datang dari negara-negara dengan angka infeksi corona tinggi, seperti China, Jepang, Italia, dan Iran.
Indonesia pun memberlakukan pelarangan tersebut untuk negara China, Iran, Italia, dan Korea Selatan.