Virus Corona
BREAKING NEWS - Psikolog Sebut Social Distancing Bisa Berdampak pada Anak, Begini Peran Orang Tua
Psikolog sebut social distancing bisa membuat anak cemas, terutama bagi anak yang melihat orang tuanya cemas. Begini peran orang tua.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Wulan Kurnia Putri
Tegaskan pula bahwa orang yang terkena virus sdh ada buktinya yang sembuh," kata Rose Mini.
Presiden Imbau Masyarakat Lakukan Social Distancing
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau masyarakat tetap waspada dan mulai menerapkan social distancing untuk mengurangi penyebaran virus Covid -19 di Indonesia.
Social distancing merupakan sebuah tindakan pengendalian yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran virus.
Baca: Ciri-ciri Corona Per Hari, Hari Ke-1 Mual, Hari Ke-5 Sulit Bernapas
Tujuan dari social distancing ini adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit, terutama kematian.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa hal yang tidak boleh dan boleh Anda lakukan selama social distancing, dilansir Gulfnews.com, Rabu (18/3/2020).
Hal-hal yang Tidak Boleh dilakukan saat social distancing:
1. Pertemuan kelompok besar atau kumpul-kumpul
Hindari kegiatan bertemu dengan sejumlah kelompok besar atau berkumpul-kumpul.
Hal tersebut dapat membuat Anda melakukan kontak dekat dengan orang banyak.
Mulai dari yang sehat, sakit, atau bahkan pembawa virus yang secara tidak langsung masih terlihat sehat.
2. Melakukan perjalanan jauh
Usahakan untuk tidak melakukan perjalanan jauh pada saat social distancing.
Kecuali jika memang untuk keperluan darurat, misalnya untuk pergi berobat atau membeli bahan makanan.
Namun jika terpaksa Anda melakukan perjalanan keluar dari lingkungan rumah, tetap berhati-hati dan selalu waspada hindari kerumunan orang.
Baca: 19 Pasien Meninggal karena Corona, Ini Riwayat Perjalanan Korban Lengkap dari Jateng hingga Bali