Virus Corona
Kategori Warga yang Dijadikan Prioritas Utama Jalani Rapid Test Virus Corona
Pelaksanaan rapid test tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini orang yang positif virus corona
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan memprioritaskan rapid test kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif virus corona.
Pelaksanaan rapid test tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini orang yang positif virus corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, rapid test ini akan diterapkan untuk semua masyarakat.
"Tentu targetnya adalah masyarakat secara luas, terutama mereka yang secara fisik telah mengalami kontak dengan pasien positif."
"Tentunya ini menjadi prioritas utama," ujar Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Kamis (19/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, prioritas tersebut untuk mempermudah dam mempercepat proses deteksi corona.
"Kalau seluruh masyarakat harus mendapat rapid test ini, mungkin akan sangat sulit," ungkapnya.
Baca: Cara Tes Corona di Solo Jawa Tengah, Tidak Dipungut Biaya, RSUD Dr Moewardi Siap Melayani
Baca: Pasien Sembuh Corona Ungkap Perjuangan Dokter yang Merawatnya, Selalu Beri Motivasi saat Isolasi
Ia mengatakan, rapid test bisa dilakukan secara massal, jika orang yang kontak dengan pasien positif virus corona juga banyak.
"Menyangkut tes massal jadi sekali lagi ini adalah pilihan yang bisa kita lakukan."
"Manakala ada informasi kita lakukan tes massal tentu biayanya sangat besar, akan sangat banyak," jelasnya.
Doni mengungkapkan, alat medis untuk melakukan rapid test belum ada.
Gugus Tugas akan meminta izin instansi terkait untuk mempermudah akses mendatangkan alat tersebut.
"Kita mungkin nanti akan meminta izin kepada Bea-Cukai, Kementerian Perdagangan, dan juga BPOM untuk mempermudah akses," ujar Doni.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan, rapid test ini serupa dengan tes massal untuk mendeteksi status tertular corona atau tidak.
"Rapid test dengan tes massal itu saudara kembar," ujar Yuri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/3/2020).