Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Ganjar Pranowo Akui Masih Ada Warga Ngeyel Mudik di Tengah Corona: Diusir Lagi Kan Enggak Bisa

Ganjar menceritakan beberapa respon masyarakat terkait pelarangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19

Editor: Rekarinta Vintoko
Hermawan Handaka/Tribun Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah daerah, dan pusat telah terus-terusan mengimbau, dan menyerukan pelarangan mudik untuk menekan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

Kendati demikian masih ditemukan beberapa warga yang tetap mudik, tak menghiraukan imbauan tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan hingga saat ini pun masih ada warga yang membandel untuk mudik.

Dikutip dari YouTube metrotvnews, Senin (30/3/2020), Ganjar mengatakan ada dua tipe respons masyarakat terkait imbauan larangan mudik.

Pertama adalah masyarakat yang menurut, kemudian masyarakat yang tetap ngeyel mudik dengan berbagai alasannya.

"Ada dua hal, yang pertama merespons dengan baik, terus kemudian dia menyampaikan persoalannya seandainya tetap tinggal di wilayah-wilayah sekarang dia berada," kata Ganjar.

"Ada yang kedua, terus kemudian tidak taat dengan berbagai alasan, yang lain juga sudah pulang, begitu."

"Dari dua hal ini lah sepertinya kita mesti membuat satu respons," lanjutnya.

Ganjar mengatakan bagi para warganya yang telah sampai di kampung halaman, tidak mungkin untuk mengusir mereka dari tempat asalnya.

"Kami tidak bisa kalau sudah sampai rumah diusir lagi kan enggak bisa," ujarnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan