Selasa, 19 Agustus 2025

Bupati Pidie Aceh Roni Ahmad Mendadak Viral, Ungkap Asal Muasal Virus Corona pada Kadis Kesehatan

Bupati Pidie Provinsi Aceh, Roni Ahmad mendadak viral atas pernyataannya menjelaskan asal-muasal virus Corona (Covid-19).

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
Serambi Indonesia/Muhammad Nazar
Roni Ahmad atau lebih dikenal Abusyik 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Pidie Provinsi Aceh, Roni Ahmad mendadak viral atas pernyataannya menjelaskan asal-muasal virus Corona (Covid-19).

Roni Ahmad yang kerap disapa Abusyik mengatakan virus Corona (Covid-19) berasal dari senjata biologis.

Abusyik menceritakan senjata biologis itu disebut juga dengan senjata kimia.

Adapun senjata biologis ini biasanya dikeluarkan saat terjadinya perang dunia ketiga.

Pernyataan Bupati Pidie, Abusyik akhirnya viral setelah akun YouTube Fajri Official mengunggah video yang berdurasi 4:48.

Bahkan video tersebut akhirnya beredar dalam grup sosial media WhatsApp.

Dilansir Serambinews.com, saat itu Abusyik sedang melakukan sidak di Posko Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan Pidie dan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Sidak tersebut dilangsungkan pada Kamis (2/4/2020).

Dalam sidaknya, Abusyik juga didampingi oleh Wakil Bupati Pidie, Fahlullah TM Daut ST dan para pejabat lainnya.

Awalnya, ia meminta agar masyarakat Kabupaten Pidie dapat mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 tersebut.

Baca: Satu Lagi Warga Aceh Positif Covid-19, Baru Pulang Bulan Madu dari Malaysia

Tampak, Abusyik menyampaikan pendapatnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Efendi serta para awak media yang ada.

"Kalau menurut saya, Pak Kadis Kesehatan, virus Corona ini, dia berasal dari senjata biologis," katanya memulai.

Lebih lanjut, Abusyik mengatakan senjata biologis yang dimaksud sudah memasuki ranah teknologi elektronik.

"Jadi, jarak kerjaannya yang pertama kali, yang mendukung faktor dia bisa bekerja adalah salah satunya listriknya, pembangkitnya," ujar Abusyik.

Menurutnya, terdapat beberapa negara yang menggunakan senjata biologis tersebut pada saat rakyatnya sudah melebihi batas kepadatan penduduk.

"Karena senjata itu pada dasarnya mereka menggunakan pada suatu saat negara-negara mereka rakyatnya sudah membeludak, dan tidak ada tempat lagi untuk berteduh di negaranya. Kebiasaan mereka akan melakukan hal-hal seperti ini," tegas Abusyik.

Bupati Pidie Aceh Roni Ahmad Viral
Bupati Pidie Aceh Roni Ahmad melakukan sidak penanganan virus Corona (Covid-19) di Dinas Kesehatan Pidie, kamis (2/4/2020).

Dirinya menambahkan, senjata biologis yang merupakan senjata kimia itu akan digunakan pada saat terjadinya perang dunia ketiga.

Oleh karenanya, ia juga menyampaikan akan melakukan lockdown area untuk menangani penyebaran virus Covid-19.

"Kalau kita mau memutuskan tali rantai merebaknya virus tersebut, kalau saya seandainya ini merebak terhadap rakyat, masyarakat, orangtua saya, anak-anak saya yang ada di Kabupaten Pidie ini, saya tidak peduli siapa dia, kalau tiba waktunya, apa pun saya lockdown," tandasnya.

Kembali ia menegaskan, dirinya mengklaim paham betul asal mula virus Corona jenis baru ini.

"Begitulah, karena saya tahu bagaimana proses asal-usul itu," katanya.

Baca: WNA Asal Ceko ODP Covid-19, Dikarantina di Pulau Banyak Aceh Singkil

Diketahui, sudah hampir 32 provinsi Indonesia terdampak virus Covid-19.

Bahkan sudah banyak korban meninggal akibat terinfeksi wabah ini.

Abusyik mengimbau agar masayrakat Aceh khususnya Kabupaten Pidie tidak panik menyikapi kasus ini.

"Tapi untuk sementara masih stabil, masih normal, masih oke-oke, kita minta kepada masyarakat kita tidak panik untuk menghadapi,"

Ia yakin pasti ada solusi terbaik untuk menanggulangi wabah Covid-19 yang telah merebak ini.

"Kita doakan kepada Allah ada solusi untuk kita tangani di kabupaten kita sendiri. Mudah-mudah dijauhkan oleh Allah dari virus-virus tersebut yang ada di kota ini," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan