Virus Corona
Program Pelayanan Medis Jarak Jauh Dinilai Bantu Kurangi Pasien Datang ke Rumah Sakit
Program tersebut menurut Doni Monardo, membantu mengurangi jumlah pasien yang datang ke Rumah sakit
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 15 juta pelanggan Telemedicine (layanan medis jarak jauh).
Program tersebut menurut Doni Monardo, membantu mengurangi jumlah pasien yang datang ke Rumah sakit.
Baca: Kajari Bantul Berbagi Pengalaman saat Menderita Sakit Akibat Virus Corona Sampai Dinyatakan Sembuh
"berdasarkan laporan bapak Menkes kepada bapak presiden pada saat Ratas tadi telah terdaftar 15 juta pelanggan telemedicine. ini telah sangat membantu berkurangnya jumlah pasien yang datang ke RS," kata Doni dalam Konferensi pers jarak jauh, Senin, (6/4/2020).
Doni berharap program Telemedicine tersebut dapat mejadi program prioritas nasional.
Melalui program tersebut masyarakat mendapatkan obat yang dibutuhkan, serta mengikuti protokol kesehatan berdasarkan panduan dokter.
"Cukup dengan menghubungi beberapa platform dari sejumlah unicorn yang sudah ada seperti halodoc, alodokter, dokter.id, dan sebagainya," katanya.
Menurut Doni keberadaan Telemedicine sangat membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Corona.
Karena menurutnya ada dua poin dalam menghadapi penyebaran virus tersebut.
Baca: Seorang Pria Mendadak Pingsan di Pademangan, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD Lengkap
Pertama yakni masalah kesehatan dan masalah psikologis.
"Kalau masalah psikologis ini bisa kita jaga maka imunitas bangsa kita akan kuat, dengan imunitas tubuh yang bagus akan membuat masyarakat menjadi lebih kuat menghadapi virus COVID 19," pungkasnya.