Virus Corona
Hadapi Virus Corona, Golkar Sarankan PSBB Juga Diikuti Jateng dan Jatim
"Harus diberlakukan tiga provinsi, kalau satu wilayah saja, saya khawatir pergerakan orang tidak terdeteksi," katanya
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan status Pembahasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (10/4/2020) selama 14 hari dalam penanganan virus corona atau covid-19.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Roem Kono mengatakan, PSBB akan efektif dalam penanganan virus corona jika diikuti masyarakat yang selama ini beraktifitas di Jakarta.
Baca: Lebih dari 35.000 Dokter Tangani Pasien Positif Virus Corona di Indonesia
"Kalau diikuti masyarakat, maka virus corona ini akan berakhir. Tapi kalau tidak diikuti akan susah, karena virus ini tidak terlihat dan pencegahannya dimulai dari diri sendiri," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Ia menyebut, selama PSBB diterapkan di Jakarta, masyarakat perlu berdiam diri di kediamannya masing-masing tanpa harus beraktivitas di luar, apalagi berkumpul.
Di sisi lain, Roem yang memimpin Badan Penanggulangan Bencana DPP Golkar menyebut, status PSBB sebaiknya diikuti dua provinsi lainnya yang berdekatan dengan Jakarta, yaitu Jawa Barat dan Banten.
"Harus diberlakukan tiga provinsi, kalau satu wilayah saja, saya khawatir pergerakan orang tidak terdeteksi. Misalnya, orang Bekasi datang ke Jakarta, jadi baiknya Jabodetabek ini diterapkan PSBB," tuturnya.
"Setelah itu bisa diikuti di provinsi lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur," sambungnya.
Baca: Masjid Istiqlal Liburkan Pegawai dan Tutup Layanan Ibadah Selama PSBB
Pemberlakuan PSBB di Jakarta akan efektif pada besok sampai 14 hari ke depan dan dapat diperpanjang.
Dengan penerapan PSBB, maka kegiatan sosial, budaya, keagamaan, transportasi, kegiatan sekolah dan perkantoran dibatasi secara ketat.
Kasus positif virus corona bertambah
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan pembaruan data kasus positif virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Berasarakan data yang diperbarui hari ini, Kamis (9/4/2020), bertambah 337 kasus sehingga total menjadi 3.293 kasus.