Virus Corona
Awas Penipuan Mengatasnamakan Akun BNPB untuk Cari Donasi Covid-19
Di tengah situasi virus corona di Indonesia, masih ada orang-orang yang mempunyai cara licik untuk mencari uang lewat penipuan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) meminta masyarakat mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan BNPB.
BNPB mendapati pemilik akun Instagram yang mengatasnamakan BNPB untuk membuka donasi uang di tengah pandemik Covid-9.
Pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.idd.
Karena itu Agus Wibowo Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi.
Akun palsu BNPB ini menuliskan “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas Indonesia.”
Pada akun tersebut, pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI.
Baca: 7 Bantuan yang Diberikan pada Warga 5 Kota dan Kabupaten di Jabar Imbas Pemberlakuan PSBB
Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi.
Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak Bank BNI dan Facebook untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening dan akun tersebut.
Sementara Agus menyampaikan penerimaan donasi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau Cvid–19.
Pemerintah mengupdate jumlah kasus Covid-19 hari ini Minggu, 12 April 2020 .
Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah dari Sabtu (11/4/2020) hingga Minggu (12/4/2020), menyebut ada tambahan 399 kasus baru pasien positif corona.
Hal ini menjadikan total sudah ada 4.241 kasus pasien positif corona di Indonesia.
Pasien sembuh berjumlah 359 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 46, sehingga total kasus kematian berjumlah 373 orang.
Demikian yang disampaikan juru bicara pemerintah penanganan covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers siaran langsung di kanal BNPB, Minggu (12/4/2020).
Minta Masyarakat Patuhi Aturan PSBB
Yuri juga meminta agar masyarakat di DKI Jakarta untuk mematuhi aturan PSBB.
"Masyarakat DKI agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan, kegiatan ini semata-mata untuk melindungi kita semua, terutama memutus peneybaran covid-19," ujarnya.
Yuri juga kembali menegaskan mengenai physical distancing dan penggunaan masker jika berkegiatan di luar rumah.