Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Kemenpan RB Pastikan Pembuatan SKCK, SIM, SPKT di Kepolisian Tetap Berjalan

Bahkan sejumlah Polres menciptakan inovasi atau gebrakan terkait pelayanan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/muhammad abdiwan
Sejumlah warga melakukan proses perpanjangan SIM saat diadakan pelayanan SIM Keliling oleh Polrestabes Makassar, Kamis (1/11). Permintaan perpanjangan sim meningkat seiring dimulainya oprasi zebra yang serentak dilaksanakan di seluruh kota di Indonesia. tribun timur/muhammad abdiwan 

Setiap Polres yang memaparkan kinerjanya, menyatakan bahwa masyarakat dan anggota kepolisian yang masuk kantor Polres harus melewati bilik antiseptik serta pemeriksaan suhu tubuh. 

Setiap Markas Komando Polres juga menyediakan beberapa keran air lengkap dengan sabun cuci tangan, serta hand sanitizer. 

Masyarakat dan petugas kepolisian juga wajib memakai masker. 

Jika ada masyarakat yang tidak membawa masker, maka akan diberikan secara gratis.

Sesuai aturan mengenai physical distancing, ruang tunggu pelayanan pun dibatasi. 

Beberapa kursi diberi tanda dilarang duduk, dan tanda batas aman antrean.

Serta petugas kepolisian menggunakan masker, sarung tanggan, hingga face shield. 

Bahkan, beberapa Polres juga melaksanakan kegiatan berjemur setiap jam 09.00 pagi waktu setempat. 

Secara berkala, setiap sudut kantor Polres juga disemprot dengan cairan disinfektan.

Selain layanan utama kepolisian yang dilakukan secara online dan tatap muka, ada juga Polres yang melakukan inovasi dalam bentuk lain. 

Polres Sidoarjo, Jawa Timur, misalnya, membentuk unit relawan yang ditugaskan di setiap desa. 

Tujuannya adalah untuk memperketat keamanan dan penanganan desa tersebut jika ada korban. 

Petugas yang tergabung dalam unit itu juga harus cepat tanggap, ketika ada masyarakat yang butuh bantuan atau layanan mendesak. 

Ada 349 desa di Kabupaten Sidoarjo, dan setiap anggota Polres Sidoarjo yang menjadi relawan, dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang memadahi sesuai kebutuhan.

Brigjen Angesta Romano Yoyol, selaku Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri, menegaskan jajarannya selalu mendukung upaya pemerintah untuk penanganan Covid-19

Ia juga mengingatkan kepada seluruh kepala satuan kewilayahan Polri agar memperhatikan protkol kesehatan bagi anggotanya dan masyarakat. 

“Kepada Kapolres, ingatkan lagi anggota kita, perhatikan keselamatan mereka,” tegasnya.  

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan