Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Yasonna Laoly Bantah Semua Kejahatan yang Terjadi saat Ini karena Ulah Napi Asimilasi Corona

Yasonna Laoly membantah banyaknya kriminalitas yang terjadi di masyarakat saat ini ulah dari mantan narapidana asimilasi corona.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Menkumham Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019) - Yasonna Laoly membantah banyaknya kriminalitas yang terjadi di masyarakat saat ini ulah dari mantan narapidana asimilasi corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, membantah banyaknya kriminalitas yang terjadi di masyarakat saat ini ulah dari mantan narapidana asimilasi corona.

Menurutnya, kecemasan yang terjadi di masyarakat tersebut adalah cerita yang sengaja dibuat.

Hal tersebut ia sampaikan, dalam akun Instagram pribadinya @yasonna.laoly, Senin (20/4/2020).

"Banyak cerita kecemasan yang diproduksi. Seolah seluruh kejahatan terjadi karena napi asimilasi, faktanya? Tidak demikian," tulis Yasonna.

"Video penangkapan penjahat bernama Zaenal ramai dibahas, seolah napi asimilasi, padahal bukan.

Data di Ditjen Pas tidak ada, di Kepolisian pun demikian. Berita bohong pun seolah benar," jelasnya.

Menkumham Yasonna Laoly.
Menkumham Yasonna Laoly. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Yasonna Laoly mengakui memang ada mantan narapidana yang kembali berulah.

Namun, dia tak setuju jika semua kejahatan saat ini disebut dilakukan oleh mantan napi asimilasi.

"Saya tak menyangkal ada napi asimilasi berulah kembali, tetapi tak semua kejahatan di Republik ini ulah mereka," ungkapnya.

Baca: Yasonna Ingatkan Kakanwil Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi dengan Kepolisian

Baca: Napi Asimilasi Berulah, Yasonna Minta Jajarannya Tingkatkan Koordinasi dengan Pihak Kepolisian

Baca: Soroti Napi Asimilasi yang Berulah Lagi, Ari Wibowo Kritik Pedas Yasonna Laoly: Ingin Ngomong Kasar!

Ia pun memerintahkan jajarannya untuk mengawasi mantan napi asimilasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Namun demikian, saya tetap perintahkan agar pengawasan pada napi asimilasi melekat 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Berkoordinasi dengan kepolisian menjadi keharusan," imbuhnya.

Warganet yang memberi komentar di unggahan Yasonna ini tak setuju dan menyebut Menkumham tak melihat fakta di lapangan.

"Lihat kenyataan di lapangan pak, jangan hanya hasil cerita, kejahatan semakin tinggi memang benar adanya,"
tulis akun @andy_febriyanto_1899

"Bikin resah masyarakat saja, bikin nambah kerja polisi saja, sekarang dikampung2 saja banyak terjadi pencurian padahal sebelomnya jarang," tulis akun @kaum_rebahan94

"Kotaku MALANG kabupaten Malang sekarang rawan perampok, begal ranmor," tulis akun @ridwan_6666

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan