Rabu, 3 September 2025

Mudik Lebaran 2020

Jalan Nasional dan Jalan Tol Tidak Ditutup Selama Pemberlakukan Larangan Mudik

Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan tidak ada penutupan jalan nasional dan jalan tol selama pemberlakuan larangan mudik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Hari Darmawan
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Gedung Kemenhub, Kamis (12/3/2020) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan tidak ada penutupan jalan nasional dan jalan tol selama pemberlakuan larangan mudik.

Pemerintah mulai memberlakukan aturan larangan mudik mulai tanggal 24 April 2020 pada pukul 00.00 WIB dini hari.

"Juga perlu kami tegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan nasional maupun jalan tol, tetapi yang dilakukan adalah pendekatan atau pembatasan kendaraan yang diizinkan melintas atau tidak," ujar Adita di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Baca: Tiga Hal Penting yang Dilakukan Ismed Sofyan Selama Karantina

Adita mengatakan langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran arus angkutan logistik antar wilayah.

"Hal ini ditujukan untuk menjamin kelancaran angkutan logistik yang dibutuhkan ketersediaannya oleh seluruh lapisan masyarakat," ucap Adita.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan larangan kepada masyarakat untuk mudik pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Baca: Pada 24 April Hingga 7 Mei 2020 Pelanggar Larangan Mudik Hanya Dikenakan Teguran dan Diminta Kembali

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas antisipasi mudik 2020, Selasa, (21/4/2020).

"Pada hari ini saya ingin menyampaikan, mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden.

Larangan tersebut dilakukan karena masih tingginya angka masyarakat yang mudik di tengah Pandemi Corona.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih ada 24 persen masyarakat yang mudik, meski sudah ada himbauan untuk tidak melakukannya.

Polisi Jaga 58 Titik Perbatasan di Seluruh Indonesia

‎Satu hari jelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 di tengah pandemi virus corona, seluruh personel gabungan, TNI/Polri dan instansi terkait yang berjumlah ‎175.000 personel siap mengawal aturan dilarang mudik.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono ‎mengatakan untuk menjaga masyarakat yang ingin tetap mudik ke kampung halaman, Polri mendirikan 58 titik di seluruh perbatasan di Indonesia sehingga bisa memantau pergerakan masyarakat.

Baca: Titik Pos Pemantauan Awasi Warga Mudik di GT Cimanggis Ditiadakan, Ini Alasan Polri

"‎Operasi Ketupat 2020 ini berlaku di 34 Polda seluruh Indonesia dari Aceh-Papua. Akan dilakukan penyekatan larangan mudik, dari Korlantas sudah mendeteksi ada 58 titik yang dilakukan penjagaan di seluruh Indonesia," ungkap Argo di Bareskrim Polri, Kamis (23/4/2020).

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan