Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Indef: Citra Pemerintah Menurun Ketika Penyaluran Bantuan Tak Tepat Sasaran

Untuk memperbaiki citra negatif atau sentimen negatif, pemerintah perlu penguatan konsep implementasinya.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat tiba di Kantor POS untuk meninjau secara langsung bantuan sembako di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/4/2020). Sebanyak 1,3 juta keluarga terdampak wabah covid 19 mendapatkan bantuan sembako presiden RI melalui Kementerian Sosial RI. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto mengungkapkan bahwa sentimen negatif pemerintah selama penanganan Covid-19 berasal dari kesalahan data penerima bantuan sosial.

Awal perencanaan pemberian bantuan sosial dinilai Eko menjadi titik positif dari pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Akan tetapi citra tersebut turun usai masalah penyaluran bantuan yang tak tepat sasaran.

"Ekspektasi tinggi implementasi ada kekacauan. Ujungnya adalah reputasi kebijakannya jadi tidak bagus," tutur Eko melalui virtual conference, Minggu (26/4/2020).

Untuk memperbaiki citra negatif atau sentimen negatif, pemerintah perlu penguatan konsep implementasinya.

Baca: Ambo Ako Tewas Diduga Keracunan Pestisida, Keluarga Tolak Proses Autopsi

Bagaimana kebijakan ini bisa sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.

"Ketika tepat sasaran, kemudian masyarakat akan meng-klik di media sosial itu menjadi hal-hal yang positif. Isu-isu itu harus ditekankan oleh pemerintah Presiden maupun Kementerian untuk bisa membuat situasi penanganan Covid-19 menimbulkan optimisme di masyarakat," ungkap Eko.

Selain itu, Pemerintah juga perlu menjamin ketersediaan kebutuhan dasar, perlindungan sosial kelompok rentan dan yang terkena PHK.

Kemudian memperbaiki akurasi data kelompok rentan agar dalam implementasi Jaring Pengaman Sosial tidak menimbulkan konflik sosial atau kecemburuan sosial di level bawah.

"Pemerintah juga perlu mempercepat dukungan ke sektor riil. khususnya industri yang terkena dampak. Hal ini untuk mencegah bertambahnya tingkat pengangguran," terang Eko.

Untuk memperbaiki citra, Pemerintah juga harus memastikan relaksasi kredit berjalan lancar di lapangan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan