Kemendikbud: Sumbangan Kreatif Didi Kempot di Dunia Musik Dihormati Semua Kalangan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut merasakan duka cita atas berpulangnya maestro musik campur sari, Dionisius Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot.

“Inna lillahi Wa Inna ilaihi roji'un, selamat jalan untuk mas Didi, karya-karyamu membanggakan, kami keluarga besar Direktorat Jenderal Kebudayaan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, karyamu akan selalu kami kenang,” ungkap Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid melalui keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Hilmar Farid menilai Didi Kempot sebagai sosok seniman yang berbakat dan punya jiwa sosial tinggi.

Dirinya mengatakan sikap Didi Kempot yang mengajak gotong royong dan kreativitasnya dalam bermusik merupakan sumbangan yang sangat baik bagi dunia seni Indonesia.

Baca: Karena Musiknya Satukan Beragam Golongan, Didi Kempot Sempat Jadi Duta Keselamatan Kerja DKI Jakarta

Baca: Wiridan Sang Istri Kuatkan Didi Kempot Semasa Hidup, Sebagai Bukti Sayangnya Hadiahkan Masjid

"Inisiatif gotong royong kemanusiaan almarhum Didi Kempot sangat dihargai, dan sumbangan kreatif almarhum dalam dunia musik Indonesia sangat dihormati oleh semua kalangan," tutur Hilmar.

Selain itu, Hilmar juga melihat Didi Kempot sebagai seorang musisi yang berhasil menaikkan nilai tradisi dan melestarikan budaya asli indonesia.

Menurutnya meski Didi Kempot sering menggunakan bahasa dan tradisi Jawa, namun karyanya tetap digemari oleh seluruh kalangan.

"Lihat saja seluruh lagunya kebanyakan berbahasa Jawa, dan Mas Didi kerap tampil menggunakan busana Jawa, tetapi kendati demikian tidak menjadi Jawa sentris karena anak muda tidak hanya yang berasal dari Jawa saja yang mencintai musik dan karyanya," ucap Hilmar.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Kebudayaan terakhir kali pernah mengajak Didi Kempot untuk tampil saat acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019, Oktober 2019 silam.

Saat itu Didi Kempot berhasil menghibur di Panggung Siger pada hari ke empat Pekan Kebudayaan Nasional 2019. Aksinya saat itu, ditonton oleh sekitar 40.000 penonton di Istora Senayan.