Selasa, 30 September 2025

Youtuber Prank Sampah

Ferdian Paleka Alami Perundungan dalam Sel, Para Tahanan Akui Tak Suka Aksi Prank Sembako Isi Sampah

Ferdian Paleka, bersama dengan Aidil dan Tubagus mengalami perundungan dalam sel karena tahanan sebelumnya tak suka dengan prank sembako isi sampah.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
Mega Nugraha/Tribun Jabar
Dari kiri ke kanan, Tubagus Fahdinar, Ferdian Paleka, dan Aidil 

"Sehingga para tahanan ini melakukan bully pada Ferdian cs," tutur Kombes Ulung.

"Handphone sendiri sudah kita amankan, dan kita sudah melakukan pemeriksaan."

"Terhadap penjaga tahanan sampai ke Kasat untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," imbuhnya.

Youtuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Youtuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. (TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA)

Mengetahui adanya perundungan, keluarga Ferdian dan tersangka lainnya bereaksi.

Para orangtua sangat marah dan juga sedih atas perlakuan yang diterima anak mereka.

Dalam aksi perundungan, Ferdian, Aidil, dan Tubagus dipaksa untuk melepas pakaian mereka.

Lalu mereka diperintah untuk melakukan push up hingga masuk ke dalam tong sampah.

Tak hanya itu, ketiga tersangka disebutkan juga mengalami pemukulan.

Baca: Sambil Menahan Tangis Ferdian Paleka Akui Menyesal hingga Minta Maaf pada Transpuan

Baca: Ferdian Paleka Terima Nasib setelah Dipenjara, Dibully hingga Ditelanjangi Napi Lain yang Geram

"Pihak orangtua menjadi sangat marah dan sedih," terang Rohman.

"Karena melihat kondisi anak-anaknya yang menjadi viral."

"Dalam kondisi telanjang, disuruh push up, bahkan sampai ada pemukulan juga," tambahnya.

Melalui kuasa hukum, para orangtua meminta pelaku perundungan pada Ferdian dan dua temannya dapat ditindak.

Dan segera menyelesaikan kasus perundungan tersebut atas nama keadilan.

Sehingga Ferdian, Aidil, dan Tubagus diharapkan dapat perlakuan yang sesuai.

"Pelaku pelaku di dalam tahanan supaya segera ditindak, kita berharap demikian," jelas Rohman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved