Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Soal New Normal, Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan, Erick Thohir hingga Mahfud MD

Erick Thohir, Mahfud MD, dan sejumlah tokoh lainnya, memberikan tanggapan terkait penerapan new normal.

Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Dalam rangka menyongsong kehidupan baru (new normal) di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisan Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik yang berada di 4 (empat) Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat mengecek kesiapan penerapan prosedur standar protokol kesehatan yang ditinjau oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). - Erick Thohir, Mahfud MD, dan sejumlah tokoh lainnya, memberikan tanggapan terkait penerapan new normal. 

TRIBUNNEWS.COM - Terkait rencana pemerintah menerapkan new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Erick Thohir, Mahfud MD, dan tokoh lainnya memberikan tanggapan.

Penerapan new normal ini diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Diketahui, empat provinsi dan 25 kabupaten/kota akan melaksanakan new normal tahap pertama.

Aktivitas sosial ekonomi akan dibuka sesuai disiplin protokol kesehatan.

Dirangkum Tribunnews, berikut tanggapan sejumlah tokoh mengenai penerapan new normal:

Baca: Syarat New Normal Diterapkan di Sebuah Daerah, Harus Penuhi 3 Indikator

Baca: Presiden Tinjau Kesiapan Penerapan Protokol New Normal di Stasiun MRT

1. Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020). (IST)

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan new normal paling tidak akan dilaksanakan selama lima bulan mendatang.

"New normal akan memakan waktu 4-5 bulan ke depan, tidak mungkin langsung," kata Erick, Selasa (26/5/2020), dilansir Kompas.com.

Terkait pelaksanaan new normal di seluruh BUMN, kata Erick, pihaknya akan menekankan tiga poin utama.

Yaitu jam kerja yang fleksibell, penekanan protokol kesehatan, dan akselerasi teknologi.

Ia pun mengaku penerapan new normal di perkantoran atau industri tidaklah mudah.

Pasalnya, Erick menilai setiap perusahaan memiliki kriteria dan pendekatan yang berbeda dalam pengoperasiannya.

"Di BUMN saja kita lagi coba push supaya semua mengerti poin-poin ini," kata Erick.

"Ini kenapa kita mesti try and error," tambah dia.

2. Mardani Ali Sera

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Baca: Jokowi Tinjau Penerapan New Normal, Terjunkan TNI-Polri untuk Disiplinkan Masyarakat di 4 Provinsi

Baca: Sambut New Normal, Aparat TNI dan Polri Dikerahkan Awasi 1.800 Titik

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan