Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sebut Pendidikan Pesantren Tak Bisa Sepenuhnya Virtual

Pendidikan di lingkungan pesantren bersifat khas yang mengharuskan para santri untuk selalu berada dalam pondok.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang (kiri). 

Langkah-langkah tersebut, lanjut Marwan tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Oleh karena itu pemerintah didesak mengalokasikan anggaran khusus bagi pengaktifan kembali pesantren.

Menurutnya ada banyak skema penganggaran yang bisa diambil seperti dari alokasi anggaran pemulihan ekonomi atau pos lain yang dipersiapkan untuk mitigasi dampak covid-19.

“Kami menilai pengalokasian anggaran khusus untuk pemulihan kegiatan belajar mengajar di pesantren layak dilakukan karena bagaimanapun juga kita tidak ingin Pendidikan di pesantren menjadi terhenti karena wabah corona,” katanya.

Legislator asal Sumatera Utara ini juga meminta peran aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi para santri untuk bisa kembali ke pesantren mereka. Menurutnya banyak para santri dari pelosok nusantara yang harus belajar ke luar daerah.

ehingga mereka membutuhkan biaya transportasi yang tidak sedikit jika ingin kembali ke pesantren.

“Di sinilah peran dari pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas transportasi bagi para santri agar bisa kembali ke pesantren dan melanjutkan proses belajar mereka,” pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan