Senin, 6 Oktober 2025

Pramono Edhie Wibowo Meninggal

Profil Pramono Edhie Wibowo, Adik Mendiang Ani Yudhoyono, Wafat di Usia 65 Tahun

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (13/6/2020) malam. Berikut profil adik kandung almarhumah Anie Yudhoyono.

Tribunnews.com/Andri Malau/Andri Malau
Pramono Edhie Wibowo pada tahun 2014 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (13/6/2020) malam.

Adik almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tersebut dikabarkan mengalami serangan jantung.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," ungkap politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).

Pramono Edhie dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Tadi dikabari wafat jam 19.43 WIB. Serangan jantung," imbuhnya.

Pramono Edhie diketahui merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik pada 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: BREAKING NEWS: Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia

Pramono Edhie menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Pramono Edhie lantas pensiun pada Mei 2013.

Jabatan KSAD pun digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko.

Pramono Edhie kemudian bergabung di Partai Demokrat pada tahun 2013.

Pramono Edhie lantas menjadi salah satu anggota Dewan Pembina partai, tepatnya sejak Juni 2013.

Berikut profil singkat Pramono Edhie Wibowo

Nama : Pramono Edhie Wibowo

TTL : Magelang, 5 Mei 1955

Dilansir Kompas.com, meski lahir di Magelang, Pramono Edhie pernah merasakan tinggal lama di Jawa Barat.

Tepatnya di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Hal ini dikarenakan sang ayah, Sarwo Edhie pernah bertugas di pusat latihan RPKAD.

Pendidikan :

Pramono Edhie menjalani pendidikan militer pada di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1980.

Kemudian menjalani Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD) pada 1995.

Selanjutnya menjalani Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) pada 2001.

Riwayat Jabatan :

- Komandan Pleton Grup I Kopassandha (1980-1981)

- Perwira Operasi Grup I Kopassandha (1981)

- Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha (1984)

- Dik Seskoad (1995)

- Kasi Ops Grup 1 Kopassus (1994-1996)

- Perwira Intel Operasi grup I Kopassus (1996)

- Wakil komandan Grup 1/Kopassus (1996-1998)

- Komandan Grup 1/Kopassus (1998-2001)

- Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri (2001)

- Dikreg Sesko TNI (2001)

- Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI (2004-2005)

- Wakil Danjen Kopassus (2005-2007)

- Kasdam IV/Diponegoro (2007-2008)

- Danjen Kopassus (2008-2009)

- Pangdam III/Siliwangi (2009-2010)

- Panglima Kostrad (2010-2011)

- Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013)

Dikutip dari Tribun Timur, Pramono Edhie Wibowo merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Kasad periode 30 Juni 2011-20 Mei 2013.

Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.

Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.

Pada 16 Mei 2014, Partai Demokrat mengumumkan hasil Konvensi Capres, Pramono Edhie Wibowo menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.

Kini dia aktif sebagai dewan pembina Partai Demokrat.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Chaerul Umam/ Kompas.com/ TribunTimur.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved