Minggu, 14 September 2025

Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia

Profil Hilmi Aminuddin, Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS yang Meninggal Dunia

Berikut profil dari Hilmi Aminuddin, pendiri dan mantan ketua majelis syuro PKS yang dikabarkan meninggal dunia, Selasa (30/6/2020).

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Dewan Suro PKS, Hilmi Aminuddin masuk mobil setelah dipriksa sekitar 5 jam di gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu(13/11/2013). Hilmi dipriksa KPK untuk tersangka kasus suap impor daging Direktur Utama Indoguna, Maria Elisabeth Liman. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) - Berikut profil dari Hilmi Aminuddin, pendiri dan mantan ketua majelis syuro PKS yang dikabarkan meninggal dunia, Selasa (30/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Hilmi Aminuddin telah menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (30/6/2020).

Diberitakan Tribunnews.com, kabar duka tersebut disampaikan oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring.

Tifatul menyampaikan kabar itu melalui akun media sosial Twitternya, @tisembiring.

Dalam cuitannya Tifatul mengungkapkan kabar duka hingga memanjatkan doa untuk Hilmi Aminuddin.

Baca: BREAKING NEWS - Pendiri PKS, Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia

Ia pun meminta agar segala kesalahan Hilmi Aminuddin bisa dimaafkan hingga meminta untuk memberikan doa.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah meninggal dunia guru kami K.H. Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS (2003-2015).

Allahummagh firlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu, waj ‘al jannata matswaahu. Wawassi’ madkhalahu wakhaffif hisaabuhu.

Mohon dimaafkan, mohon didoakan...," tulis @tifsembiring.

Tifatul Sembiring mengabarkan meninggalnya Hilmi Aminuddin
Tifatul Sembiring mengabarkan meninggalnya Hilmi Aminuddin (Twitter @tifsembiring)

Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS

Dikutip dari Kompas.com, Hilmi Aminuddin dikenal sebagai pendiri dari PKS.

Ia juga dikenal sebagai mantan Ketua Majelis Syuro dari PKS untuk periode 2003 hingga 2015.

Disebutkan, Hilmi Aminuddin juga akrab disapa dengan menggunakan sebutan ustaz.

Hilmi Aminuddin selama ini diketahui juga tinggal di daerah Lembang, Jawa Barat.

Sampai saat ini, belum ada informasi lebih detail mengenai penyebab Hilmi Aminuddin meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Juru Bicara PKS, Pipin, Hilmi Aminuddin meninggal di RS Santosa Central, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Dengar Argumen Jubir PKS soal Pidato Jokowi, Ali Ngabalin Terkekeh: Kumpulin Saja Pernyataan Itu

Baca: PKS: Kalau Kerjanya Tidak Beres Silakan Ganti, Bukan Ancam Reshuffle

Anak dari Danu Muhammad, Panglima DI/TII

Ketua DPP PKS saat itu, Fachri Hamzah membenarkan terkait status Hilmi Aminuddin yang merupakan anak dari Panglima DI/TII.

Dilansir Tribunnews.com, Fachri Hamzah tidak menampis pernyataan yang diungkapkan oleh mantan Menteri Peningkatan Industri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto.

Ayah dari Hilmi Aminuddin adalah seorang panglima dari Darul Islam (Tentara Islam Indonesia).

"Danu Muhammad itu memang bapaknya Pak Hilmi," terang Fachri Hamzah saat ditemui pada tahun 2011 lalu.

Danu Muhammad Hasan merupakan tokoh DI/TII dan merupakan panglima di wilayah Pantura.

Baca: Refly Harun hingga Politisi PKS Ikut Komentari Ancaman Jokowi untuk Para Menterinya

Baca: Mantan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia

Sempat Dibantah Bukan Godfather PKS

Dikutip dari Tribunnews.com, Hilmi Aminuddin pernah dibantah bukan sebagai Godfather dari PKS.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS saat itu, Hidayat Nur Wahid.

Ketika itu, Hidayat membantah apabila Hilmi Aminuddin merupakan Godfather dari PKS.

Ia menyebutkan, ungkapan Godfather tidak ada dalam khazanah islam.

Hidayat mengatakan, PKS menggunakan sistem partai kader dengan biaya dari kas dan iuran simpatisan.

Setiap bulannya, iuran para kader bisa mencapai Rp 6 miliar.

"Karena kami muslim, kami tidak mempunyai terminologi Godfather ataupun mommy," jelas Hidayat yang ditemui pada tahun 2013 lalu.

"Di PKS tidak ada Godfather, karena kami ada pada prinsip iuran kader," tambahnya.

Terseret Kasus Impor Daging Sapi di Kementerian Pertanian

Pada tahun 2013 lalu, Hilmi Aminuddin diketahui sempat terseret dalam kasus impor daging sapi.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Hilmi Aminuddin beberapa kali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hilmi Aminuddin sempat diperiksa dengan status sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka, Maria Elizabeth Liman.

Petinggi Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin Diperiksa KPK diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (13/11/2013). Hilmi diperiksa dalam dugaan kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian yang melibatkan tersangka Maria Elizabeth Liman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin Diperiksa KPK diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (13/11/2013). Hilmi diperiksa dalam dugaan kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian yang melibatkan tersangka Maria Elizabeth Liman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)

Maria Elizabeth Liman merupakan Direktur Utama PT Indoguna Utama.

Sebelumnya, Hilmi Aminuddin juga pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untukt tersangka yang lain.

Yakni Luthfi Hasan Ishaaq dan Fathanah.

Tak hanya itu, anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim juga terseret dalam kasus ini.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Daryono/Rachmat Hidayat/Ferdinand Waskita/Edwin Firdaus, Kompas.com/Bayu Galih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan