Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 26 Juli 2020: 20 Daerah Waspada Hujan Disertai Petir

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem sejumlah wilayah di Indonesia besok, Minggu (26/7/2020).

Melalui situs resminya bmkg.go.id, BMKG merilis peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini.

Berdasar rilisannya, terpantau 20 daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

14 daerah di antaranya berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.

Baca: Polisi Duga Yodi Bunuh Diri: Korban Sempat Tes HIV serta Konsul di Poli Penyakit Kulit & Kelamin

Baca: Live Streaming TV Online Trans7 Kualifikasi MotoGP Andalusia 2020 - Pembuktian Vinales & Quartararo

Sementara enam daerah lainnya berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.

Dalam narasinya, BMKG menjelaskan, daerah sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Filipina.

Membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang dari Maluku Utara bagian Selatan hingga Kepulauan Talaud.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut wilayah berpotensi alami cuaca ekstrem, Minggu (26/7/2020), yang dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id:

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung

- Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tenggara

Baca: Kondisi Terkini Achmad Purnomo setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Baca: Ayah Tak Percaya Editor Metro TV Bunuh Diri, Tegaskan Yodi Prabowo Tidak Depresi : Dia Ada Harapan

Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa perairan Indonesia pada Minggu (26/7/2020).

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1,25 – 2,5 m)

- Perairan Kepulauan Anambas

- Perairan Lingga - Bintan

- Laut Natuna

- Selat Karimata

- Laut Jawa

- Perairan Selatan Kalimantan

- Perairan Kotabaru

- Laut Bali

- Selat Makassar bagian Tengah dan Selatan

- Laut Sumbawa

- Laut Flores bagian Timur

- Perairan Selatan Flores

- Laut Sawu bagian Utara

- Selat Ombai

- Laut Timor

- Perairan Selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula

- Perairan Bau – Bau dan Wakatobi

- Laut Banda

- Laut Maluku bagian Selatan

- Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud

- Perairan Selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram

- Laut Seram bagian Timur

- Perairan Utara Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

- Perairan Utara Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru

- Laut Arafuru bagian Barat

- Perairan Fak-Fak - Kaimana

- Perairan Amamapere

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)

- Selat Sumba bagian Timur

- Perairan Pulau Sawu hingga Kupang -PulauRotte

- Laut Sawu bagian Selatan

- Perairan Selatan Kepulauan Babar - Tanimbar

- Perairan Selatan Kepulauan Kai – Aru

- Perairan Timur Sulawesi Tenggara

- Laut Arafuru bagian Tengah dan Timur

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Samudar Hindia Selatan Jawa hingga NTT

- Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

- Selat Sumba bagian Barat

(Tribunnews.com/Fajar)