Selasa, 19 Agustus 2025

Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H pada Kamis 30 Juli 2020, Lengkap dengan Arab dan Latin

Berikut ini bacaan niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah yang dikerjakan Kamis, 30 Juli 2020, atau sehari sebelum Idul Adha 1441 H.

Penulis: Daryono
ISTIMEWA
Ilustrasi Puasa Arafah, simak bacaan niat Puasa Arafah 1441 H lengkap dengan arab dan latin. 

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."

Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah

Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

1. Menebus dosa tahun lalu dan akan datang

Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.

Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.

Baca: Tak Bisa Puasa Tarwiyah dan Arafah, Muslimah yang Haid Masih Bisa Dapat Pahala, Begini Caranya

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim)

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi)

2. Hari makan dan minum

Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda:

"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi)

3. Khusus untuk yang tak hadir di Arafah

Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah)

Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."

Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih)

(Tribunnews.com/Daryono/Endra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan