Jumat, 19 September 2025

KPK Akhirnya Tahan Orang Kepercayaan Bupati Malang Rendra Kresna

Eryck merupakan orang kepercayaan Bupati Malang periode 2010 - 2015 dan 2016 - 2021 Rendra Kresna.

Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Bupati Malang Rendra Kresna (rompi tahanan) berjalan dari lobi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (15/10/2018). 

Ketiga, teknis penerimaan dana tersebut, diterima melalui Eryck selanjutnya atas persetujuan/pengetahuan Rendra digunakan untuk kepentingan Rendra.

Keempat, Eryck Armando Talla diduga berperan menerima fee-fee proyek dari
rekanan untuk kepentingan Rendra Kresna.

Sehingga, jumlah total dugaan penerimaan gratifikasi oleh Rendra dari tahun 2010 - 2018 bersama-sama dengan Eryck berjumlah sekira Rp7,1 miliar.

Rendra Kresna dari tahun 2010 - 2018 bersama-sama dengan Eryck Armando Talla tidak melaporkan dugaan gratifikasi yang ia
terima kepada KPK, terhitung 30 hari kerja sejak diterimanya gratifikasi tersebut.

Atas perbuatan tersebut, Eryck disangkakan bersama Rendra, melanggar Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.  

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan