Kamis, 14 Agustus 2025

Idul Adha 2020

Bacaan Takbir Jelang Idul Adha 1441 H, Dilengkapi Lafal Latin, Arti, dan Keutamannya

Berikut bacaan takbir menjelang Idul Adha 1441 H, dilengkapi lafal latin, arti, dan keutamannya.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Takbir Virtual - Sejumlah imam sedang mengumandakan Takbir di Mesjid Agung, Sunda Kalapa, Sabtu (23/5/2020). Hari Raya Idul Fitri masih Pedemik Covid-19 membuat Mesjid Sunda Kelapa menutup kegiatan jemaah pada Malam Takbiran dan Salat Id yang buat Virtual di siarkan di media sosial. 

Keutamaan:

Dilansir Tribunjogja.com, pada malam hari raya Idul Adha, seluruh umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di setiap masjid, musala, dan rumah-rumah.

Dikumandangkannya takbir dimulai sejak terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk khotbah pada saat salat Idul Adha dan berakhir pada hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.

Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut, umat manusia dianjurkan untuk memuliakan, mengagungkan, dan menghidupkan nama Allah SWT.

Anjuran ini sesuai yang tertulis dalam kitab Raudlatut Thalibin.

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya:

"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."

Namun, kata Ustaz Beny, mengingat kondisi pandemi membaca takbir dapat dilakukan di rumah.

"Kalau situasi tidak memungkinkan. Membaca (takbir) di rumah juga sudah baik," katanya.

Idul Adha 2020
Idul Adha 2020 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Berikut ini tata cara shalat Idul Adha, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan