Pilpres 2024
Yunarto Wijaya Ungkap Tantangan Prabowo Jika Maju Capres 2024: Efeknya ke Gerindra
Pengamat politik Yunarto Wijaya mengungkapkan sejumlah tantangan ke depan bagi Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengungkapkan sejumlah tantangan ke depan bagi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Belakangan, wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan maju kembali dalam Pilpres mendatang semakin menguat.
Yunarto menjelaskan, seharusnya Prabowo bisa menempatkan diri untuk mempertahankan elektabilitasnya selama ini.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (11/8/2020).
Baca: Dokter Reisa Tak Lagi Jadi Jubir Covid-19, Yunarto Wijaya Merasa Lebih Kehilangan Achmad Yurianto

Baca: Anak Kedua Kahiyang Ayu, Cucu Keempat Jokowi Diberi Nama Panembahan Al Nahyan Nasution
Kemudian, dari sisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi tantangan Prabowo ke depan.
"Tantangannya, pertama tentu saja bagaimana kemudian bisa menempatkan dirinya secara tepat untuk bisa mempertahankan segmen 2014-2019," ujar Yunarto.
"Dan mungkin mengambil segmen sebagian dari pemilih Jokowi yang sudah melihat dirinya menjadi sosok yang berbeda karena masuk dalam pemerintahan," bebernya.
Sementara, Yunarto Wijaya bahkan menilai, magnet elektoral sosok Prabowo di Pilpres 2024, juga didukung posisinya pemerintahan saat ini.
Baca: Wacana Prabowo Maju Pilpres 2024, Ketua PA 212: Jika Negarawan, Beliau akan Usung Generasi Muda
Baca: Pimpinan MPR: Hak Jokowi Beri Bintang Tanda Jasa Kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah
"Pertama secara elektoral akan berpengaruh, menjawab pertanyaan-pertanyaan besar kepada Prabowo," kata Yunarto.
"Apakah dia akan maju kembali atau tidak," sambungnya.
Ia pun mengatakan, sejauh mana prestasi kinerja Prabowo di pemerintahan Jokowi saat ini, dinilai akan menguatkan kans nya, jika benar maju Pilpres lagi.
"Sehingga membuat sebagian pemilihnya yang mungkin punya rencana berpaling ketika berpikir Prabowo tidak akan maju kembali."
"Akan kembali mendukung beliau," terangnya.
Baca: Begini Respon Fahri Hamzah Akan Dapat Bintang Mahaputra Nararya dari Jokowi
Baca: Jokowi Terbitkan PP Status Pegawai KPK Jadi ASN, Istana: Tidak Ada Niat Pemerintah Untuk Melemahkan
Bahkan, Yunarto menyebut, jika benar Prabowo maju kembali menjadi capres, itu akan berpengaruh kepada Partai Gerindra.
"Yang kedua efeknya juga kepada Gerindra."
"Kita tahu ini partai yang besar karena sosok," ungkap Yunarto.
Terlebih, kata Yunarto, Prabowo memiliki magnet elektoral yang besar ketika memutuskan untuk maju kembali dalam Pilpres.
"Dan ketika Prabowo masih menjadi sosok calon presiden dilekatkan dengan Pilpres," kata Yunarto.
"Pada titik itulah keberadaannya sebagai magnet elektoral juga semakin besar," imbuhnya.
Kader Gerindra Desak Prabowo Maju Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan bahwa seluruh kader partainya meminta Prabowo Subianto maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Permintaan itu disampaikan oleh kader Gerindra tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (9/8/2020).
"Seluruh DPD dan DPC tadi meminta kembali Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," kata Muzani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Baca: Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Tunjuk Ahmad Muzani Sebagai Sekjen, Disaksikan Jokowi dan Megawati

Baca: Perjalanan Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketum Gerindra: Calon Tunggal yang Didukung 34 Provinsi
Dalam KLB Partai Gerindra, Muzani mengatakan bahwa Prabowo meminta waktu kepada seluruh kader untuk mempertimbangkan permintaan tersebut.
Prabowo akan memutuskan maju atau tidaknya sebagai capres satu tahun sebelum pendaftaran.
"Terhadap permintaan yang terakhir ini, tentang majunya beliau menjadi calon presiden di tahun 2024."
"Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden," ucap Muzani.
Baca: Tak Didampingi Ibu Negara, Jokowi Jenguk Anak Kahiyang Seorang Diri
Baca: PSI Ditawari Rp 1 Miliar untuk Lawan Gibran-Teguh, Dugaan Ingin Merusak Hubungan PAN & PDIP
Tak hanya itu, Muzani mengatakan, jika Prabowo akan fokus untuk menata kelembagaan partai dan menuntaskan tugas sebagai Menteri Pertahanan.
"Beliau akan berkonsentrasi terhadap penataan kelembagaan partai, beliau akan berkonsentrasi terhadap tugas yang diberikan oleh presiden sebagai menteri pertahanan," jelas Ahmad Muzani.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)