Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Program Penggerak Dinilai Mampu Dorong Percepatan Kemampuan Adaptasi Guru

Selama ini, transformasi pendidikan seringkali terhambat oleh perbedaan situasi dan kondisi sekolah.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah guru berdoa usai melaksanakan salat gaib saat penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 11, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/7/2020). Penutupan MPLS di sekolah diisi dengan pelaksanaan salat gaib untuk mendoakan salah satu wali murid yang meninggal akibat Covid-19 serta penerbangan balon dengan harapan wabah Covid-19 segera berlalu. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Melalui kedua program tersebut, Kemendikbud berupaya mempercepat transformasi pendidikan dengan cara menggandeng organisasi masyarakat, guru-guru potensial, dan komunitas di bidang pendidikan. Program Organisasi Penggerak akan dimulai pada Januari 2021, sedangkan Guru Penggerak saat ini sedang dalam proses pendaftaran.

Menurut Firdaus Habibi, Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, berbagai program tersebut berupaya menjadikan guru sebagai penggagas dan penggerak.

“Di sini ada inovasi, ada kebebasan kepada guru untuk berinovasi merancang satu kegiatan pembelajaran,” kata Firdaus.

Menurut dia, kemerdekaan yang diberikan kepada guru akan memberi peluang mereka saling belajar satu sama lain.

Tugas guru nantinya tidak hanya memberikan nilai mata pelajaran, tetapi lebih dari itu menanamkan nilai karakter dan budi pekerti.

“Jadi tugas guru bukan hanya sebagai pendidik yang mengajarkan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa tentang kebersamaan, tanggung jawab, tolong menolong dan saling menghargai. Peran guru sebagai penggerak ada di situ,” pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan