Minggu, 10 Agustus 2025

HUT Kemerdekaan RI

PDIP: HUT Kemerdekaan Perkuat Optimisme untuk Survive Lewati Pandemi Covid-19

Kader PDIP harus mengedepankan program realokasi anggaran untuk rakyat; program memperkuat imunitas tubuh serta kedisiplinan mencegah covid.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar upacara detik-detik pembacaan Proklamasi Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2020), dengan 75 pesertanya memakai pakaian adat dari seluruh Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semangat perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI harus memperkuat optimisme seluruh rakyat untuk bisa survive dan melewati masa sulit akibat pandemi covid-19.

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan gotong royong dan kerja bersama, seperti saat pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan, adalah kunci mengatasi pandemi.

"Pandemi bisa diatasi dengan cara gotong royong, bahu membahu dalam situasi yang sulit ini. Seluruh Tiga Pilar Partai diwajibkan untuk menggelorakan semangat gotong royong tersebut," kata Hasto dalam amanatnya di perayaan HUT Kemerdekaan ke-75 RI di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Selain itu, lanjutnya, kader PDIP harus mengedepankan program realokasi anggaran untuk rakyat; program memperkuat imunitas tubuh serta kedisiplinan mencegah covid.

Baca: Refleksi HUT Ke-75 RI, Yasonna: Tinggalkan Pola Kerja Berbau Kesewenangan dan Praktik KKN

Di luar hal tersebut, seluruh Tiga Pilar Partai wajib mengedepankan program padat karya; mendorong gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan guna mencegah krisis pangan.

Bagi PDIP, lanjut Hasto, semangat berdikari dan percaya pada kekuatan sendiri harus dikedepankan. Dalam situasi pandemi ini sangatlan relevan mengingat pesan Bapak Bangsa Bung Karno.

"Bahwa di dalam menghadapi berbagai kesulitan, maka persatuan dengan rakyat adalah hal terbaik," kata Hasto.

"Dirgahayu kemerdekaan RI ke-75. Semoga kita menjadi bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri. Sebab hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya. Itulah pesan Bapak Bangsa kita," imbuhnya.

Di acara itu, Hasto ditemani oleh jajaran DPP PDIP seperti Sri Rahayu dan Nusyirwan Soejono. Hadir juga jajaran DPD PDIP Jakarta yang dipimpin Ketuanya Adi Wijaya. Peserta upacara yang dibatasi 75 orang sejalan dengan protokol covid-19, memakai pakaian adat Nusantara.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan