Jaga Pluraritas dan Tak Korupsi Jadi Pelajaran untuk Cakada PDI Perjuangan di Sekolah Partai
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar sekolah partai untuk calon kepala daerah (cakada) gelombang II.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar sekolah partai untuk calon kepala daerah (cakada) gelombang II.
Sekolah ini digelar sebagai bentuk keseriusan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mempersiapkan calon pemimpin di daerah.
Politikus PDIP yang juga bakal calon Wakil Bupati Jembrana, Ketut Sugiasa, mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti sekolah partai yang digelar secara daring pada 26 hingga 30 Agustus 2020 lalu.
Baca: PDIP Akan Umumkan Calon Wali Kota Surabaya Besok
Pesan tentang menegakkan Pancasila, membangun pemerintahan bersih hingga menjaga pluralitas disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Ibu Ketua Umum Megawati berpesan jaga pluralisme, kerja untuk rakyat, lindungi kaum perempuan dan jangan korupsi," kata Sugiasa, Senin (31/8/2020).
Sugiasa mengatakan, mengikuti sekolah partai yang diperuntukkan bagi cakada PDIP ini merupakan pengalaman luar biasa.
Sekolah ini, bagu Sugiasa, merupakan bekal bagi para calon pemimpin daerah untuk memantapkan jiwa kepemimpinan yang jujur, cerdas dan adil dalam melayani rakyat.
Baca: PDIP Resmi Usung Adly Fairuz di Pilkada Karawang 2020, Megawati Soekarnoputri Ingatkan Hal Ini
Dalam sekolah partai ini, lanjut Sugiasa, para cakada juga mendapatkan materi ilmu dasar-dasar kebangsaan dan kenegaraan sekaligus pemaparan khusus tentang cita-cita perjuangan PDIP sebagai alat perjuangan untuk mensejahterakan rakyat sesuai peta jalan konsep Tri Sakti Bung Karno.
"Tentang politik anggaran, tentang ideologi, tentang kebijakan, tentang cita-cita PDIP mensejahterakan rakyat melalui konsep Tri Sakti Bung Karno," kata Sudiasa.