Ragukan PAN Reformasi Terwujud, Mumtaz Ditantang Lompat dari Atas Gedung

"Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," papar eks Ketua DPP PAN itu.

Baca: FAKTA Partai Baru Bentukan Amien Rais: Disebut Diberi Nama PAN Reformasi hingga Posisi Ketua Umum

Lompat Gedung

Sementara itu menanggapi pernyataan Mumtaz terkait rencana pembentukan PAN Reformasi, Agung hanya tertawa.

Menurunya ketimbang berenang, Mumtaz sebainya lompat dari gedung saja. Sebab kata dia, anak Amien Rais itu tidak bisa berenang.

”Saya enggak percaya, dia enggak bisa berenang. Jangankan renang, lompat dari gedung tinggi kita enggak peduli. Bilang, saya tantang lompat dari gedung tinggi," ucap Agung.

"Jadi partai baru Amien Rais tantang Mumtaz lompat dari gedung, kita siapkan matras di bawah. Karena renang dia enggak mampu," imbuhnya.

Ia menyebut komentar Mumtaz justru bisa berarti tudingan bahwa pemerintah tidak akan menyetujui partai baru Amien Rais sebagai tokoh oposisi garis keras bagi Jokowi.

"Itu fitnah bahwa Jokowi begitu jahat terhadap Pak Amien punya rencana tidak akan loloskan partai baru yang dibentuk bapaknya," kata Agung.

Agung mengatakan PAN Reformasi masih dalam persiapan yang saat ini sudah sekitar 75% untuk menjadi parpol. Baik pembentukan kepengurusan maupun administrasi lain.

Bahkan, Agung melanjutkan, kini parpol baru Amien Rais itu sudah memiliki pengurus tingkat provinsi atau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di 34 provinsi.

Fakta ini, kata Agung, membuktikan kesiapan parpol baru Amien Rais untuk menjadi partai resmi di Indonesia.

"Artinya kalau Desember itu sudah sesuai dengan rencana kita, dan sudah penuh. Kita sudah siap 34 DPW," papar Agung.

Agung juga mengklaim kader kader PAN Reformasi di 34 DPW itu sebagian besar merupakan kader PAN yang kini berada di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.

"Kurang lebih sama, kemudian kita tambah dengan kawan-kawan yang menjadi simpatisan Pak Amien maupun orang yang seide dengan kita," sebut Agung.

Lebih lanjut, PAN Reformasi ketika akan dideklarasikan, akan langsung memiliki Ketua Umum. Siapa ketua umum tersebut, hingga saat ini belum ditentukan.

"Pastinya ada (Ketua Umum/ pengurus inti), cuma kita belum tentukan siapa, sedang melakukan koordinasi," tegas Agung.(tribun network/sen/dod)