Komisi X DPR Tekankan Pentingnya Ekonomi Kreatif dalam Program Pembangunan Nasional
Ekonomi kreatif diusulkan agar menjadi panglima dalam program pemulihan ekonomi nasional yang tengah diterpa badai pandemi Covid-19.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi PKS, Abdul FIkri Faqih mengingatkan pentingnya pemerintah untuk mengarusutamakan sektor ekonomi kreatif dalam program pembangunan nasional mulai dari sekarang.
"Sektor ekonomi kreatif menciptakan lapangan kerja baru yang berpihak pada nilai seni, budaya Bangsa Indonesia, atau sumber daya ekonomi lokal. Untuk itu, perlu mengarusutamakan ekonomi kreatif dalam program pembangunan nasional," kata Fiqri kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).
Ekonomi kreatif diusulkan agar menjadi panglima dalam program pemulihan ekonomi nasional yang tengah diterpa badai pandemi Covid-19.
Baca: PLN Beri Diskon Biaya Tambah Daya Listrik Sebesar 75% untuk UMKM, Berikut Syarat & Waktu Berlakunya
Baca: Menkop Tegaskan Kekuatan Ekonomi Indonesia ke Depan Bergantung dari UMKM
Sektor itu dinilai sangat berpotensi, karena kekayaan budaya dan seni yang berbasis kearifan lokal di Indonesia sangat melimpah dan tidak terbatas.
"Sektor ekonomi kreatif harus dihidupkan kembali berdampingan dengan sektor pariwisata. Selama pandemi virus Corona (Covid-19), sektor ini sempat menurun tajam," ujar dia.
Fiqri mengatakam problem utama sulitnya sektor ekonomi kreatif berkembang, karena terbatasnya akses pembiayaan.
"Tidak ada pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi perbankan maupun non perbankan. (karena) rata-rata tidak punya agunan," kata Fikri.
Padahal Undang-Undang 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif mendorong terwujudnya ekosistem ekraf dalam skala nasional yang didukung dengan sistem pembiayaan berbasis kekayaan intelektual.
"Mestinya, pembiayaan bagi para pelaku ekonomi kreatif bisa dibantu dengan agunan berbasis hak kekayaan intelektual. Belum lagi pemasaran produknya juga masih ditemukan hambatan di sana sini. Di sinilah pentingnya menyertakan para pelaku ekonomi kreatif dalam paradigma pembangunan nasional," kata dia.