Virus Corona
Update RS Wisma Atlet 13 September: 1.692 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Tercatat sebanyak 1.692 pasien terkonfirmasi positif covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.692 pasien terkonfirmasi positif covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Minggu (13/9/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut tercatat bertambah delapan orang dari sehari sebelumnya.
Di hari sebelumnya tercatat jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat ada 1.684 orang.
Selain itu hingga hari ini tercatat tidak ada pasien suspek covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 1.692 pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan tidak ada pasien suspect covid-19," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian pada Minggu (13/9/2020).
Sebanyak 12 ribu lebih pasien terkait covid-19 yang pernah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat telah sembuh setelah enam bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi yakni pada 23 Maret 2020.
Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, tercatat sebanyak 14.807 pasien terkait covid-19 telah terdaftar.
Selain itu tercatat hingga Minggu (13/9/2020) sudah ada 12.668 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.
"Total sebanyak 14.807 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi. Sebanyak 12.668 pasien sembuh dan 272 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," kata Aris.
35 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Mulai Jalani Perawatan di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Sebanyak 35 pasien covid-19 tanpa gejala mulai menjalani perawatan di Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Khusus Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) sejak diumumkan siap beroperasi pada Sabtu (12/9/2020).
Koordinator Operasional RS Wisma Atlet Kolonel CKM dr Stefanus Dony mengungkapkan jumlah pasien tersebut tercatat hingga hari ini Minggu (13/9/2020) pukul 09.44 WIB.
Baca: OTG Covid-19 Bisa Daftar ke Puskesmas untuk Diisolasi di Flat Wisma Atlet
Baca: 1570 Tempat Tidur Flat Wisma Atlet Tersedia untuk Isolasi Mandiri
"Sudah ada 35 pasien," kata Dony ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (13/9/2020).
Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.
"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).
Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.
"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.
Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan bahwa dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan yakni tower 5.
Terdapat 1.570 tempat tidur di tower tersebut untuk menampung para pasien psoitif yang tidak bergejala.
"Tower 5 ini yang siap huni 1570 tempat tidur," katanya di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.
Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.
"Malam ini operasional," kata Saleh ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (11/9/2020).
Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.
Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.
Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.
"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," kata Saleh.