Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Rabu 16 September 2020: 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (16/9/2020). Waspada ada 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu (16/9/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu, 16 September 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 M di Perairan Selatan Bali
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 16 September: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 12 Wilayah
Pusat tekanan rendah (1007 mb) terpantau di Filipina bagian tengah.
Kondisi inilah yang membentuk sirkulasi siklonik pada lapisan 925-700 mb dan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang.
Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang terjadi di Laut Sulu.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Lampung
- Kalimantan Tengah
- Gorontalo
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
Perairan Buru
Laut Banda utara bagian timur
Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Perairan Kai
Perairan Aru
Laut Arafuru bagian tengah
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Obi
Perairan Sula bagian utara
Perairan Sula bagian selatan
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian utara
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Laut Banda timur Sulawesi Tengara bagian timur
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Laut Natuna Utara
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Perairan selatan Jawa Timur
Wilayah Perairan yang Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Rabu 16 September 2020: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu, 16 September 2020: 12 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kalimantan Utara
Laut Sulawesi
Perairan Kep.Sangihe – Kep.Talaud
Laut Maluku
Perairan Kep.Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Kep.Raja Ampat – Sorong
Perairan P.Misool
Peraian utara Papua Barat
Perairan utara Biak hingga Jayapura
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 16 September: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 12 Wilayah
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Rabu, 16 September 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 12 Wilayah
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (15/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)