Sabtu, 6 September 2025

Ahok di Pertamina

Pesan Erick Thohir kepada Ahok Setelah BTP Lontarkan Kritikan Tajam pada Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pesan kepada Komisaris Utama Pertamina Ahok setelah Ahok mengkritik tajam masalah internal di Pertamina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Via Kompas TV
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Kamis (17/9/2020). 

"Kontennya bagus lah. Kritik Pertamina di internalnya bagus. Itu kontennya baik. Itu yang kita lihat."

"Kemarin kritik beliau bagi Pak Erick masukan mengenai internal Pertamina," kata Arya.

Lebih lanjut, Arya juga menuturkan, bila Erick meminta agar Ahok menjaga kekompakan agar kinerja Pertamina menjadi lebih baik.

Sebab, menjaga kekompakan merupakan satu di antara bagian dari tugas Ahok.

"Pak Erick minta kekompakan tim di dalam dijaga Pak Ahok. Sebagai leader harus jaga kekompakan tim."

"Itu bagian dari beliau juga. Jadi beliau harus (jaga kekompakan). Kalau enggak mau kan beliau nanti susah kerja juga," tutur Arya.

Kritik tajam Ahok soal permasalahan internal Pertamina

Sebelumnya, Ahok menyindir Pertamina terkait permasalahan internalnya.

Seperti akuisisi sumur minyak di luar negeri dari utang, ketidakefisienan Pertamina dalam pembangunan kilang minyak.

Hingga dirinya heran ketika banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Padahal, banyak investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.

Ahok juga bercerita soal dirinya yang dianggap mengganggu keharmonisan Pertamina setelah mengkritik banyak hal.

Bahkan Ahok mengaku banyak praktik tata kelola Pertamina yang menurutnya sangat tidak efisien.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyinggung soal gaji di Pertamina yang tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. (Instagram @basukibtp/Tribunnews)

Baca: Heboh Pernyataan Ahok Soal Pertamina, Politikus Hanura : Komut Rasa Parlemen

Seperti dia menemukan, seorang pejabat Pertamina yang masih menerima gaji padahal sudah dicopot dari jabatannya.

"Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," ujar Ahok, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan