Sabtu, 23 Agustus 2025

Sidang Majelis Umum PBB

Pidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Singgung Palestina yang Belum Merdeka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kemerdekaan Palestina dalam pidato perdananya di Sidang Majelis Umum Ke-75 PBB,

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
dok Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020) 

Apa yang disampaikan Presiden Jokowi?

Selain menyerukan akses setara terhadap vaksin, Presiden Jokowi menyoroti rivalitas antarnegara saat pandemi.

"Di saat seharusnya kita semua bersatu padu, bekerja sama melawan pandemi, yang justru kita lihat adalah masih terjadinya perpecahan dan rivalitas yang semakin menajam. Kita seharusnya bersatu padu, selalu menggunakan pendekatan win-win pada hubungan antarnegara yang saling menguntungkan," kata Jokowi.

Sebelumnya, dalam forum yang sama, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyalahkan China atas penyebaran virus corona.

"Kita harus meminta pertanggungjawaban negara yang melepaskan wabah ini ke dunia - China," cetus Trump.

Di sisi lain, Presiden China, Xi Jinping, mengatakan negaranya "tidak punya niat memulai Perang Dingin dengan negara manapun".

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengutarakan kekhawatirannya jika rivalitas antarnegara terus terjadi saat pandemi masih melanda.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna."

Indonesia, menurutnya, akan memainkan peran sebagai "bridge builder" dan bagian dari solusi.

Sebelum Presiden Jokowi berpidato, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, Indonesia akan menyampaikan pesan penting, antara lain mengenai "memajukan kerja sama internasional dan solidaritas global bagi penanganan pandemi, baik di sektor kesehatan maupun dampak sosial-ekonomi dari pandemi tersebut".

"Mendorong peningkatan kinerja, serta peran PBB kemudian menyerukan pentingnya seluruh negara terus memperkuat PBB dan multilateralisme," sebut Menlu Retno dalam keterangan kepada media.

Retno menambahkan, pertemuan internasional yang dihelat 22-29 September 2020 akan menghasilkan deklarasi peringatan 75 tahun PBB.

Artikel Ini Sudah Tayang di BBC Indonesia, dengan judul: Covid-19: Presiden Jokowi pidato perdana dalam sidang majelis umum PBB, serukan 'akses yang setara' terhadap vaksin virus corona

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan