Najwa Shihab Ungkit Omongan Masa Lalu Ingin Terjun Politik 20 Tahun Lagi, Ini Tanggapan Gibran
Perbincangan menarik tersajikan dalam program acara Mata Najwa edisi Berebut Takhta di Tengah Wabah, Rabu (31/9/2020) malam.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Perbincangan menarik tersajikan dalam program acara Mata Najwa edisi Berebut Takhta di Tengah Wabah, Rabu (31/9/2020) malam.
Najwa Shihab mengungkit kembali omongan dari Gibran Rakabuming Raka pada masa lalu yang ingin terjun ke dunia politik 20 tahun lagi.
Pernyataan tersebut sebelumnya telah tayang dalam program yang sama episode Rahasia Keluarga Jokowi 12 Desember 2018 lalu.
Dalam kesempatan kala itu, Gibran sendiri mengaku tertarik dengan panggung perpolitikan.
"Jadi ya kalau tertarik politik atau nggak? ya, jujur saja saya tertarik, tapi tidak sekarang, karena itu tadi (politik) bisa menyentuh orang banyak," katanya.
Kemudian, Najwa menanyakan kapan Gibran akan mulai terjun.
"Kapan jadi melihatnya? Maksudnya ketertarikan itu ada dalam jangka waktu 5 tahun 10 tahun?" tanya Najwa.
Gibran pun menjawab.
"Nggak mungkin (5 atau 10 tahun), lebih 20 tahun lebih mungkin," katanya.
Baca: Gibran Anak Jokowi Masih Punya Cicilan Rumah Rp 895.586.004
Baca: Harta Kekayaan Anak Presiden Jokowi dengan Anak Wapres Maruf Amin, Gibran Punya Rp 21 miliar
Baca: Pengamat Komunikasi: Gaya Blusukan Virtual Gibran Bisa Ditiru Calon Walikota Lain
Setelah mengungkit kembali omongan dari Gibran itu, Najwa bertanya apa alasan dari putra sulung Presiden Jokowi mempercepat niatnya.
Diketahui sebelumnya, Gibran saat ini tercatat sebagai satu Calon Wali Kota Solo yang siap memperebutkan jabatan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Gibran sendiri mengaku tidak ada yang berubah di dalam dirinya.
"Tidak ada yang berubah, niat saya masih sama, dulu saya jadi pengusaha itu niatnya, agar saya bisa bermanfaat untuk orang banyak."
"Sekarang saya masuk (politik), saya niatnya masih sama, niat saya adalah agar bisa bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi."
"Niatnya masih sama, bermanfaat untuk orang banyak," jawabnya.
Najwa kembali melempar pertanyaan.
"Time frame-nya bilang masih nanti 20 tahun, menjadi begitu cepat berubah?."
Gibran memberikan jawabannya lagi bahwa dirinya telah siap.
"Time frame-nya dipercepat, mungkin karena saya merasa siap sekarang, itu aja," ucap Gibran.
Baca: Bintang Emon Beri Komentar Terkait Absennya Menkes Terawan di Acara Mata Najwa, Singgung Soal Doa
Baca: Trending Setelah Najwa Shihab Mewawancarainya dengan Kursi Kosong, Ini Kondisi Menkes Terawan
Baca: Terungkap Kondisi Menteri Terawan Usai Dicecar Najwa Shihab, Menkes: Pak MK Alhamdulillah Sehat
Motivasi Maju Pilkada

Najwa dalam kesempatan tersebut juga menanyakan motivasi Gibran untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2020.
Apakah murni dorongan dari dirinya sendiri atau ada faktor-faktor lainnya.
"Mas, maju ini keputusan murni keputusan personal terjun politik, ada andil dari ayahanda, dorongan atau mungkin perintah?" tanya Najwa.
Gibran mengaku keputusannya tersebut merupakan murni dari dalam dirinya sendiri.
Ia menegaskan tidak ada dorongan atau bahkan perintah dari Presiden Jokowi untuk maju merebut kursi orang nomor satu di Kota Solo.
Tidak Mendapatkan Perlakuan Istimewa
Gibran menyebut, meskipun dirinya anak dari Presiden Jokowi, dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa saat ingin maju Pilkada Solo 2020.
"Kalau dimudahkan, apa yang dimudahkan? Semua proses sudah saya lalui, semua persyaratan sudah saya penuhi, mulai proses pendaftaran, proses misalnya, fit proper test internal sudah saya lalui semua."
"Persayatan sudah dipenuhi, tidak ada tahapan yang saya yang lompati," bebernya.
Disinggung soal rekomendasi untuk maju Pilkada, Gibran menegaskan jika hal tersebut merupakan hak dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Kalau rekomendasi hak ibu ketua umum, ya itu keputusan ada di ibu ketua umum," ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)