Kamis, 21 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Respon MKD DPR Soal Viral 'Simpanan' Wakil Rakyat Ikut Tolak Omnibus Law

unia maya baru saja digegerkan dengan beredarnya video wanita mengaku simpanan Bapak DPR jadi viral di media sosial. Ini respon MKD DPR RI.

Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Suasana rapat paripurna kesembilan masa sidang 2018/2019 DPR RI yang sebagian besar kosong dari anggota DPR RI di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM- Dunia maya baru saja digegerkan dengan beredarnya video wanita mengaku simpanan Bapak DPR jadi viral di media sosial. Ini respon Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Video ini beredari di TikTok kumpulan perempuan yang mengaku simpanan Bapak DPR yang menolak keras Omnibus Law.

Kemunculan mereka saat ramai-ramainya gelombang demo soal disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Salah satu bentuk protes masyarakat adalah dengan mengancam Bapak DPR untuk membatalkan Omnibus Law lewat video wanita yang mengaku simpanan DPR tersebut.

Unggahan video itu dibagikan salah satunya oleh akun Twitter @NetizenKardus pada Jumat (9/10/2020) lalu.

Dalam unggahannya, terdapat enam video TikTok dengan narasi yang serupa untuk mengancam DPR.

Baca: MKD DPR Verifikasi Laporan MAKI Terhadap Azis Syamsuddin

Baca: Shinta Bachir Sempat Akui Jadi Istri Simpanan Jenderal, Intip Potret Apartemen Sederhananya

"Abang DPR dari partai kuning kesayangan aku, revisi omnibuslaw nya atau aku aduin ke istri abang," demikian keterangan yang terlihat di video itu.

Terkait viralnya video tersebut, Wakil Ketua MKD Trimedya Panjaitan pun ikut angkat bicara menanggapinya.

Melansir dari Kompas.com, Trimedya mengatakan, MKD dalam hal ini bersifat pasif atau menunggu adanya laporan yang masuk terlebih dahulu.

"Kan ini informasinya berasal dari orang yang identitasnya kita enggak tahu, kebenarannya juga tidak diketahui, bagaimana cara menghubungi dia juga tidak tahu, jadi posisinya MKD sulit untuk pro aktif," ujar Trimedya.

Ia pun menyebut jika semuahal itu benar, pihaknya akan siap menerimanya dan menindaklanjutinya.

"Seandainya informasi itu benar dan apa yang dia sampaikan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Silakan saja pada perempuan-perempuan yang mengaku istri simpanan tadi untuk lapor ke MKD, kami siap menerimanya dan menindaklanjutinya," tambahnya.

Namun Trimedya juga mengingatkan, agar saat melapor, identitas dan data bukti pendukung yang akan disampaikan ke MKD juga harus jelas dan kuat agar tidak terjadi fitnah.

Lebih lanjut, Trimedya menegaskan kepada semua pihak termasuk perempuan-perempuan yang ada dalam video tadi untuk tidak melakukan segala cara dalam mendiskreditkan DPR.

"Ramainya Omnibus Law ini jangan itu digunakan untuk mengkapitalisasi semuanya untuk mendiskreditkan DPR," kata Trimedya.

Di satu sisi, Trimedya menduga beredarnya video tersebut lantaran ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak setuju UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR bersama pemerintah.

Seakan-akan, DPR dan pemerintah bagaimana caranya harus di-downgrade.

"Semuanya ini kan seakan jadi celah untuk mendiskriditkan DPR. Narasinya bahwa DPR itu enggak bener, setelah itu juga mendiskriditkan pemerintah.

"Kalau soal ini ada yang berani untuk mengungkapnya, ini menarik. Misalnya Ada perempuan A dia punya data yang komplet dan bisa dipertanggungjawabkan, akan kami proses," papar Trimedya.

Ancaman para wanita mengaku-ngaku simpanan anggota DPR rata-rata menolak atau merevisi Omnibus Law yang disahkan oleh DPR, viral di media sosial (medsos) Twitter. Jika tidak merevisi UU Cipta Kerja tersebut, para wanita ini akan mengadukan ke istri-istri anggota DPR tersebut. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa/Tangkapan Layar Twitter)
Ancaman para wanita mengaku-ngaku simpanan anggota DPR rata-rata menolak atau merevisi Omnibus Law yang disahkan oleh DPR, viral di media sosial (medsos) Twitter. Jika tidak merevisi UU Cipta Kerja tersebut, para wanita ini akan mengadukan ke istri-istri anggota DPR tersebut. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa/Tangkapan Layar Twitter) ()

Ancam Adukan ke Istri Sah Jika Tak Revisi UU Cipta Kerja
Banyak cerita unik tersisa dari gelombang Demo UU Cipta Kerja. Diantaranya heboh sejumlah wanita mengaku simpanan anggota DPR.

Aksi kelompok wanita simpanan anggota DPR ini menjadi viral di media sosial (medsos).

Sejumlah wanita mengaku-ngaku simpanan anggota DPR ini mengancam ke anggota DPR yang pernah kencan dengannya.

Isi ancaman para wanita simpanan anggota DPR rata-rata menolak atau merevisi Omnibus Law yang diketahui sudah disahkan oleh DPR.

Bila UU Cipta Kerja tak diverisi, para wanita tersebut akan mengadukan ke istri-istri anggota DPR yang pernah mengencaninya.

Ancaman para wanita mengaku-ngaku simpanan anggota DPR rata-rata menolak atau merevisi Omnibus Law yang disahkan oleh DPR, viral di media sosial (medsos) Twitter, Jumat (9/2020). Jika tidak merevisi UU Cipta Kerja tersebut, para wanita ini akan mengadukan ke istri-istri anggota DPR.

Hal tersebut tampak dari maraknya sejumlah tangkapan layar dari aplikasi TikTok yang diunggah warganet di Twitter.

Para warganet ikut mendukung para wanita simpanan anggota DPR yang ikut mendukung tolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Hasil penulusuran Wartakotalive.com di Twitter, marak warganet menyebarkan tangkapan layar akun TikTok yang memperlihatkan sosok wanita cantik.

Mereka menuliskan ancaman akan mengadukan para istri anggota DPR, yang diketahui pernah dikencaninya bila UU Cipta Kerja tak direvisi.

Foto-foto tangkapan layar akun TikTok milik wanita mengaku simpanan anggota DPR ini pun pancing perhatian para pria.

@Retas_305___: Mahasiswa Menekan DPR Lewat Aksi.. Mereka Langsung Mau Bongkar Bahwa DPR Punya Simpanan. Kalau Yg Ini Langsung Nyerang Psikis & Keretakan Rumah Tangga...Njiiirr.. Anggota DPR Diserang Dari Berbagai Sisi..

@tasyavww: A Thread Kumpulan Video Tiktok “simpenan” Bapak/Ibu DPR. Yang mau nambahin, boleh drop dibawah wkwkw ngakakk bangetttt

@BabyKyun4: Pelakor bu dpr ikut andil

@lodehbongkrek: #TolakOmnibuslawDPR Monggo, gimana enaknya kalian aja pak DPR dan mbaknya

@satu23cek: UP! TWITTER, DO YOUR MAGIC! Mungkin kalau demo dengan masa yg byk gabisa buat DPR hapus UU Cipta Kerja, mungkin "mereka" bisa!! Wajah menyeringai dengan mata tersenyum Kumpulin aja semua, suruh ancam hapus UU Cipta kerja atau keBan**tan nya di blow up. Bener ga? #UUCiptaKerja #MosiTodakPercaya #DPRRIKhianatiRakyat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan