Kamis, 21 Agustus 2025

Penanganan Covid

Wiku Tegaskan Keamanan Vaksin Bagi Masyarakat adalah Prioritas dan Tugas Utama Pemerintah

Sebelum vaksin-vaksin itu diproduksi secara massal, baik diproduksi dalam negeri maupun luar negeri, harus lulus beberapa tahapan uji klinis.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Sejumlah anak usia sekolah bermain sepeda melintas gedung serbaguna Rw 05 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi di Jalan Bapa Ampi, Kota Cimahi memanfaatkan sarana cuci tangan yang tersedia disana, Senin (12/10/2020). Mendapati mereka tidak menggunakan masker, ibu Rw 05, Lilis Diah Usahawati membagikan masker agar dipergunakan saat mereka bermain di ruang publik. Kepedulian terhadap penggunaan masker saat di ruang publik saat ini harus sudah menjadi kebiasaan baru sebagai upaya memutus penyebaran virus covid-19 yang menjadi pandemi di seluruh dunia. (Tribun Jabar/Zelphi) 

Menerapkan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan malahan lebih efektif menurunkan risiko penularan sampai 80 persen.

"Adaptasi perubahan perilaku memang tidak mudah. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama antar elemen masyarakat dalam upaya pengendalian Covid-19, termasuk dalam program vaksinasi yang akan kita hadapi," imbuh Wiku.

Masyarakat juga diminta untuk cerdas dan selektif dalam menerima informasi, sebelum mempercayai dan membagikan informasi tersebut kepada orang lain.

"Jadi, kami mohon agar masyarakat betul-betul memahami kondisi pandemi Covid-19, sambil mengubah perilaku, memastikan kita bisa bertahan dan menunggu program vaksinasi, sehingga kita bisa terlindungi dengan berbagai cara," pesan Wiku.

Disamping itu saat menjawab pertanyaan media, Wiku memastikan Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengawal jalannya uji klinis kandidat vaksin.

Termasuk melakukan pengawasan mutu produk melalui sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hingga produk akhir atau siap pakai.

"Dan harapannya, nantinya bisa diterbitkan izin edar obat oleh BPOM. Sejauh ini belum ada laporan terkait efek samping serius dari relawan yang mengikuti uji coba klinis," katanya.

Sedangkan, untuk peta jalan atau roadmap vaksin, akan menjadi langkah yang konkrit dalam menjalankan program vaksinasi dan dilakukan berdasarkan tingkat risiko yang ada di masyarakat.

Juga untuk rincian dan alokasi bagi prioritas vaksinasi dalam tahap finalisasi.

Pemerintah katanya akan mengedepankan asas keadilan. Masyarakat diminta bersabar dan memantau informasi resmi dari pemerintah.

"Seluruh alokasi prioritas mempertimbangkan kriteria dan prioritas penerima serta wilayah yang mengacu Perpres No. 99 Tahun 2020," jelas Wiku.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan