Virus Corona
Saran dr Reisa Bagi Masyarakat yang Ingin Manfaatkan Libur Panjang di Tengah Pandemi: Staycation
Satgas Covid-19 menganjurkan masyarakat ber-staycation untuk menekan lonjakan kasus saat libur panjang.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Pasalnya tingkat intensitas ringan disarankan tetap memakai masker dan menjaga jarak aman.
"Jika berolahraga di luar rumah, harus tetap pakai masker ya," kata dr Reisa.
Meski demikian, bagi masyarakat yang memutuskan untuk bepergian keluar kota, Pemerintah mengingatkan agar memilih moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Seperti maskapai penerbangan atau kereta api.
"Bagi yang memakai transportasi umum, maka pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh-jauh hari."
"Agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrean panjang," jelasnya.

Baca juga: Dua Pesan Dokter Reisa Bagi Masyarakat Tangani Covid-19
Reisa juga menyarankan untuk tetap memakai masker di dalam perjalanan.
Hindari untuk memakan atau meminum, bahkan mengobrol panjang di dalam kereta atau bus antar kota.
"Pilihlah hotel atau akomodasi yang terbukti patuh dan disiplin menerapkan sanitasi dan protokol kesehatan," katanya.
Kemudian, untuk masyarakat yang tetap bekerja diluar rumah selama masa libur panjang.
Reisa menyarankan agar tetap ikuti protokol kesehatan atau arahan Satgas Covid-19 tingkat perusahaan.
"Tetap melaporkan karyawan yang bepergian keluar kota," jelasnya.

Baca juga: Ingin Liburan di Akhir Oktober? Simak Imbauan untuk Wisatawan
Baca juga: Libur Panjang di Akhir Bulan Oktober, Ini 5 Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19
Terakhir, Reisa mengingatkan, meski berlibur baik untuk kesehatan psikologis, namun bukan berarti masyarakat menjadi abai.
Sebab, hingga saat ini virus corona atau Covid-19 masih menghantui dan bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali.
"Ingat, berlibur itu baik untuk kesehatan psikologis kita. Tetapi, tidak mengurangi tanggung jawab kita melindungi diri dan orang lain dari resiko Covid-19."
"Sikap bertanggung jawab juga baik untuk kesehatan mental, melindungi diri artinya melindungi orang lain juga dan pada akhirnya melindungi Indonesia," pungkas Reisa.
(Tribunnews.com/Maliana)