Ketua KPK Singgung Buku yang Dibaca Anies Baswedan
Anies mengunggah foto sedang membaca buku di media sosial Twitter pada Minggu (22/11/2020).
Tengah duduk di sebuah kursi, Gubernur DKI Jakarta ini tampak serius membaca buku tersebut.
Baca juga: Sapa Warganet, Anies Baswedan Tunjukkan Buku Berjudul Bagaimana Demokrasi Mati di Minggu Pagi
Lantas, sebenarnya apa isi buku dengan judul yang menuai komentar dari warganet itu?
Ini sejumlah kutipan dari isi buku How Democracies Die, yang Tribunnews.com himpun:
# 1
"Mereka yang mengkritik penyalahgunaan kekuasaan pemerintah akan dianggap melebih-lebihkan atau mengada-ada."
"Pengikisan demokrasi seperti tidak dapat terlihat oleh banyak pihak."

# 2
"Institusi menjadi senjata politik, digunakan secara paksa oleh mereka yang berkuasa melawan mereka yang tidak.
Beginilah cara otokrat terpilih meruntuhkan demokrasi - memenuhi dan 'mempersenjatai' peradilan dan badan negara netral lainnya, membeli media dan sektor swasta (atau menekan mereka untuk diam), dan menulis ulang aturan main politik agar membuat arena pertandingan jadi tak adil bagi lawan."

# 3
"Loyalis aktif tidak hanya mendukung presiden, tapi juga membela seluruh keputusan kontroversialnya.
Loyalis pasif mundur dari ruang publik saat terjadi skandal, tapi tetap akan berpihak bersama presiden.
Loyalis kritis berusaha, paling tidak, bermain dua kaki.
Mereka mungkin menjauhkan diri dari perilaku buruk presiden, tapi mereka tidak beraksi (misal lewat kongres) untuk melemahkan apalagi untuk menghentikan presiden.
Di hadapan penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden, setiap respons itu akan memungkinkan otoritarian hadir."
