Senin, 6 Oktober 2025

Sapa Warganet, Anies Baswedan Tunjukkan Buku Berjudul 'Bagaimana Demokrasi Mati' di Minggu Pagi

Dalam foto tersebut, Anies tampak santai dengan mengenakan sarung dan membaca sebuah buku berjudul 'How Democrazy Dies.'

Editor: Choirul Arifin
IST
Anies Baswedan dan buku How Democracy Dies yang dibacanya di Minggu (22/11/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi perhatian warganet setelah mengunggah sebuah foto pada Minggu (22/11/2020).

Yang mencuri perhatian, dalam foto tersebut, Anies tampak santai dengan mengenakan sarung.

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," demikian Anies menyapa, dilihat Wartakotalive.com, Minggu.

Anies tampak sedang membaca buku dengan judul How Democacracies Die. Warganet kemudian menduga-duga, ada pesan tersirat dari apa yang Anies tunjukkan itu.

"Untuk orang pinter pasti tidak akan ada habisnya untuk belajar dan membaca, untuk orang yg merasa pinter pasti lebih tertarik membaca komik...," tulis @Nasrist

"Masya Allah Tabarakallah Pak Anies. Semoga Allah SWT melancarkan semua ikhtiar dan doa Bapak ditengah dzolim nya kehidupan," tulis @DipoSlipi

Anies Baswedan dan buku How Democracy Dies yang dibacanya di Minggu (22/11/2020) pagi.
Anies Baswedan dan buku How Democracy Dies yang dibacanya di Minggu (22/11/2020) pagi. (IST)

Meski banyak dipuji, beragam komentar miring juga muncul.

Para pembenci Anies memberikan respon menyindir atas kondisi yang terjadi di Jakarta, dari sudut pandang mereka.

"Pak Anies, gaya-gayaan aja lu baca buku itu. Ane juga sudah baca dan sedikit paham isinya. Kalau lu benaran paham pasti setelah ini nggak main-main lagi dengan Petamburan untuk syahwat politik ngana," tulis @AgusHerd

"Seperti nya blio kaga usah baca buku lagi.. Karena sdh ada pengalaman pake Ayat dan mayat buat membunuh demokrasi," tulis @Herubudiyanto15

Penuhi panggilan polisi

Seperti diketahui, Anies Baswedan memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).

Anies ditanya sekitar 33 pertanyaan oleh penyidik. "Saya diberikan 33 pertanyaan, " ujar Anies seusai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikenakan sanksi pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta.

Habib Rizieq diminta untuk membayar denda sebesar Rp 50 juta karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.

Rizieq Shihab dan cucu-cucunya
Habib Rizieq Shihab bercengkerama bersama cucu-cucunya (Ist)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved