Sabtu, 6 September 2025

OTT Menteri KKP

Gerindra Belum Bisa Komentar Soal Edhy Prabowo, Dasco : Tunggu Informasi Valid dari KPK 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco belum bisa berkomentar lebih jauh terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

ist
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum bisa berkomentar lebih jauh terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Dasco mengatakan pihaknya baru mendapatkan kabar tersebut melalui media massa, karenanya, Gerindra masih menunggu informasi dari pihak KPK terlebih dahulu. 

"Pertama, kami baru mendengar berita soal kader kami yang menjadi menteri KKP itu (ditangkap) baru dari media massa, baik media cetak, online, maupun televisi," ujar Dasco, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

"Nah untuk itu kami dari Partai Gerindra belum bisa berkomentar lebih jauh. Kami masih menunggu informasi yang valid dari KPK tentang itu," imbuhnya. 

Baca juga: OTT KPK Sempat Libur 9 Bulan, Novel Baswedan Kagetkan Publik Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Baca juga: Prabowo Sudah Tahu Kabar Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Dasco lantas meminta semua pihak termasuk awak media yang gencar menanyakan perihal Edhy Prabowo untuk bersabar menunggu perkembangan lanjutan dari KPK. 

Wakil Ketua DPR RI itu juga belum bisa memberikan tanggapan apakah Edhy Prabowo ditangkap diduga terkait perkara ekspor benih lobster. 

"Kami bisa belum memberikan tanggapan, belum bisa menduga-duga sebelum mendapatkan keterangan resmi dari KPK," jelasnya. 

Baca juga: Arief Poyuono : Prabowo Berbusa-Busa Sebut RI Stadium Empat Korupsi, Tapi Anak Buahnya Ditangkap KPK

Dasco sendiri menceritakan terakhir kali berkomunikasi dengan Edhy Prabowo adalah sebelum yang bersangkutan bertolak ke Amerika Serikat

"Kalau saya (terakhir komunikasi dengan Edhy Prabowo, - red) sudah sebelum berangkat ke Amerika lah. Dua hari sebelum berangkat. Mungkin dua minggu yang lalu atau 12 hari yang lalu, saya lupa," tandasnya. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan