Senin, 11 Agustus 2025

Update Terkini Aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok, Merapi, hingga Semeru per 3 Desember 2020

Simak update terkini aktivitas gunung api Ili Lewotolok, Karangetang, Merapi, Sinabung, dan Semeru per Kamis, 3 Desember 2020.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
Magma Indonesia
Gunung Merapi, 3 Desember 2020 - Simak update terkini aktivitas gunung api Ili Lewotolok, Karangetang, Merapi, Sinabung, dan Semeru per Kamis, 3 Desember 2020. 

61 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0,3-0,41 detik dan lama gempa 5,6-11,34 detik.

8 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 41-75 mm, dan lama gempa 14,7-36,2 detik.

PVMBG merekomendasikan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Kominfo Kirimkan Bantuan Bagi Korban, Salah Satunya Internet Gratis

Baca juga: Daftar Gunung Api di Indonesia yang Berstatus Waspada dan Siaga, Semeru hingga Ili Lewotolok

4. Gunung Sinabung (Siaga)

Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2460 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, dilaporkan bahwa telah terjadi 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 12-81 detik.

4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 8-26 mm, dan lama gempa 10-35 detik.

1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 35 detik.

1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5 detik.

Sedangkan menurut pengamatan visual, Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak, cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.

PVMBG merekomendasikan masayarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak gunung, serta radius sektoral 5 kilmeter untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan