Jumat, 10 Oktober 2025

Virus Corona

Pilkada 2020 Kembali Disorot setelah Rekor Lebih 8.000 Kasus Corona dalam Sehari, Ini Kata Satgas

Pilkada 2020 kembali menjadi sorotan setelah adanya penambahan kasus lebih dari 8.000 dalam sehari, ini tanggapan Satgas Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pencegahan klaster baru saat libur panjang. Pilkada 2020 kembali menjadi sorotan setelah adanya penambahan kasus lebih dari 8.000 dalam sehari, ini tanggapan Satgas Covid-19. 

Wiku juga merujuk pada data dari Our World in Data dan penelitian oleh Council of Foreign Relation pada September 2020.

Menurut hasil penelitian, beberapa negara yang menyelenggarakan pemilu tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kenaikan kasus positif Covid-19.

Petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengambil sampel darah anggota Panitia Pemungutan Suara ( PPS) yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19, di Ciputat , Tangerang Selatan, Banten, (30/11/2020). Rapid test dilakukan untuk memastika tidak adanya petugas yang terpapar COVID-19 saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan pada Rabu (9/12/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengambil sampel darah anggota Panitia Pemungutan Suara ( PPS) yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19, di Ciputat , Tangerang Selatan, Banten, (30/11/2020).  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diantaranya Kroasia, Republik Dominika, Malawi, Maladonia Utara, Korea Selatan serta Trinidad dan Tobago di wilayah kepulauan Karibia.

Meski demikian beberapa negara seperti Belarus, Polandia, Serbia dan Singapura menunjukkan tren peningkatan kasus setelah pemilu.

Wiku menuturkan, penyebab peningkatan kasus setelah Pemilu di negara-negara itu ada banyak faktor.

Seperti terjadinya demonstrasi lanjutan di Belarus, adanya pelonggaran aktivitas sosial ekonomi di Singapura.

Serta ditemukan kasus yang tidak dilaporkan di Serbia setelah pemilu.

(Tribunnews.com/Maliana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved